JAKARTA - LIONMAG.ID Jika sering datang ke restoran Jepang dan suka melihat atraksi chef memasak di atas wajan teppan, maka ada suasana berbeda jika menikmati teppanyaki di Shio Restaurant, InterContinental Jakarta Pondok Indah. Karena Hidemaro Hodaka, hadir dengan gaya teppanyaki tradisional dengan fokus pada cita rasa autentik.
Teppanyaki, menjadi salah satu metode masak paling terkenal dalam kuliner Jepang, teppanyaki memiliki sejarah yang kaya. Teppanyaki, seperti yang kita kenal saat ini, merupakan cara memasak a la Jepang yang mendapatkan pengaruh Barat dalam jenis masakannya.
Pertama kali dikenalkan oleh Misono yang membuka gerainya di Kobe pada 1945, restoran ini dipercaya merupakan restoran pertama di Negeri Sakura yang menyajikan hidangan dengan sentuhan Barat yang dimasak di wajan teppan datar di hadapan para tamu.
ARTIKEL TERKAIT:
- Cita Rasa Hidangan Fusion di Sea Grain Restaurant & Bar
- CONVOI, Gabungkan Cita Rasa Tradisional dengan Teknik Masak Modern
- Tip Tap Toe Tempat Nongkrong Baru di Yogyakarta
- Ambiente Ristorante, Hidangan Italia di Pusat Kota Jakarta
Cara memasak koki yang penuh manuver sekaligus menjadi hiburan tersendiri bagi para tamu restoran tersebut. Metode memasak yang unik tersebut menjadi salah satu favorit para tamu asing di Jepang pada saat itu.
Namun jika mengacu ke gaya orisinilnya, ternyata Teppanyaki itu bukan melulu tentang atraksi di atas wajan teppan.
“Gaya teppanyaki saya tanpa disertai atraksi. Gaya teppanyaki orisinal ini lebih fokus pada cita rasa yang autentik,” kata koki andal tersebut,” Hidemaro Hodaka, Japanese Chef InterContinental Jakarta Pondok Indah.
Hodaka-san sendiri memang dikenal karena keahlian memasak teppanyaki-nya. mengantongi lebih dari setengah abad pengalaman memasak di sejumlah dapur restoran Jepang autentik.
Hodaka-san pertama kali datang di Indonesia pada akhir 1970-an setelah mematangkan kemampuan memasaknya di bawah arahan guru memasaknya di kampung halamannya yang berbukit-bukit di Nagano.
Keahlian memasak teppanyaki yang dikuasai Hodaka-san selama puluhan tahun tersebut akan ditunjukkan di Shio, restoran khas Jepang di InterContinental Jakarta Pondok Indah.
Beberapa hidangan teppanyaki khas Hodaka-san meliputi teppanyaki omakase, yakni sajian yang tidak tertera di menu namun dimasak berdasarkan bahan-bahan yang paling menonjol hari itu. Menu omakase ini akan disajikan dengan saus teppanyaki rumahan buatan Chef Hodaka yang diracik menggunakan resep rahasia miliknya.
Selain teppanyaki, Hodaka-san juga merupakan ahli dalam memasak hidangan khas Nagani lainnya, yaitu mi soba. Di Shio, salah satu kreasinya yang tak boleh dilewatkan adalah Zaru Soba dengan Tempura Jamur atau Gyu Niku Soba yang disajikan dengan daging sapi Australia berkualitas.
BACA JUGA: