Airnav Indonesia menyampaikan, sempat terjadi gangguan pada sistem Air Traffic Control (ATC) atau pengaturan lalu lintas penerbangan, di cabang Jakarta Air Traffic Service Center (JATSC).

Gangguan terjadi pada Jumat (10/6) pukul 06.10 WIB, yang mengakibatkan berita penerbangan tidak terdistribusi dengan lancar kepada operasional ATC. 

Sekretaris Perusahaan Airnav Indonesia Rosedi menjelaskan, gangguan tersebut menyebabkan sejumlah penerbangan mengalami keterlambatan dari jadwal yang direncanakan selama rata-rata 10 - 40 menit.

Pada saat terjadi gangguan, AirNav Indonesia segera melakukan langkah-langkah mitigasi agar penerbangan dapat kembali dilayanani secara normal. Langkah mitigasi yang dilakukan yaitu dengan mengirimkan berita penerbangan yang dibutuhkan secara manual, sementara sistem pendistribusian berita penerbangan diperbaiki.

"Pada pukul 09.05 WIB, sistem pendistribusian berita penerbangan telah berjalan normal, dan pengiriman berita penerbangan dapat dikirimkan secara otomatis oleh sistem dan kembali diterima dengan lancar oleh unit operasional ATC," ujar dia, dalam siaran media, Jumat (10/6). 

AirNav menyampaikan permohonan maaf atas kendala yang terjadi dan segala bentuk dampak yang timbul atas kendala tersebut.

Salah satu maskapai yang beroperasi di Bandara Soetta, Lion Air Group, mengalami kendala keterlambatan hingga 11 penerbangan. Potensi keterlambatan terjadi sekitar 30-60 menit tiap penerbangan. 

Corporate Communication Lion Air Group Danang Mandala Prihantoro mengungkapkan, rute yang mengalami keterlambatan di antaranya, maskapai Batik Air dari Cengkareng tujuan Kualanamu, Balikpapan, Surabaya, Yogyakarta, Padang, Banyuwangi, Denpasar, dan Ujungpandang.

Sementara maskapai Super Air Jet rute Cengkareng tujuan Surabaya, Pekanbaru, dan Batam.