Keindahan Bromo bisa dilhat dari berbagai sisi. Lokasinya yang berbatasan dengan 4 kabupaten, yakni Pasuruan, Probolinggo, Lumajang dan Malang membuat destinasi ini punya wajah yang beragam dan bisa menjadi pilihan berlibur Anda.
Bromo-LIONMAG.ID. Gunung Bromo yang berada di dalam kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru adalah satu dari sekian banyak keajaiban alam Indonesia. Sudah lama destinasi wisata ini jadi pilihan liburan berbalut tantangan di Provinsi Jawa Timur.
Keindahan matahari pagi dan kawasan perbukitan adalah pemandangan utama di sekitar Gunung Bromo. Di ujung pandangan mata, gagahnya Gunung Semeru, Gunung tertinggi di Pulau Jawa jadi latar yang sempurna.
Jeep berpenggerak 4 roda yang dipakai untuk mengelilingi Gunung Bromo. Foto: Dody Wiraseto
Ada berbagai cara menikmati suasana di Gunung Bromo. Anda bisa memulai dengan naik mobil berpenggerak 4 roda dari titik parkir terakhir. Kemudian menjelajah padang pasir Gunung Bromo dengan kuda hingga naik ke puncak Gunung Bromo yang selalu menyemburkan awan putih dari dalam kawahnya.
Objek Wisata
Keindahan bromo bisa dilihat dari tiap sisinya. Mulai dari sisi provinsi Pasuruan yang memiliki banyak bukit untuk menikmati Gunung Bromo. Salah satu spot favorit di Pasuruan adalah Pananjakan 1 dan Bukit Kingkong. Dari sini wisatawan selain bisa melihat momen matahari terbit yang indah juga bisa menikmati areal Gunung Bromo dan padang sabana dari lebih dekat.
Pemandangan yang berbeda akan Anda dapatkan saat melihat Gunung Bromo dari sisi Provinsi Probolinggo. Dari sisi ini, wisatawan selain melihat Gunung Bromo dan momen matahari terbenam terbaik, juga bisa melihat keseharian masyarakat yang mayoritas bercocok tanam.
Seruni Point dari Probolinggo. Foto: Dody Wiraseto
Salah satu spot terbaik menikmati Gunung Bromo di Probolinggo adalah Cemoro Lawang. Di sini terdapat 4 gapura yang semakin menambah eksotik pemandangan Gunung Bromo.
Berbeda lagi bila Anda melihat dari Lumajang. Tepatnya dari puncak B29, pemandangan Gunung Bromo begitu magis. Apalagi kala lautan awan menyelimuti sabananya. Di Puncak B29 juga terdapat areal kamping untuk Anda yang berjiwa petualang.
Di kabupaten Malang, suasana Gunung Bromo terasa lebih syahdu. Di sini selain pemandangan sabana Gunung Bromo, juga menyimpan aneka fauna khas, seperti Lutung. Spot terbaik dari Malang adalah Bantengan dengan momen matahari terbitnya yang menawan.
Transportasi
Lion Air termasuk maskapai yang bisa diandalkan jika mau berkunjung ke Gunung Bromo. Selain terbang bersama Lion Air, Anda juga bisa menggunakan Batik Air. Kedua penerbangan ini memberikan kenyamanan yang maksimal ke dua pintu masuk Gunung Bromo yakni, Surabaya dan Malang.
Dari Bandara Abdur Rahman Saleh, Malang perjalanan menuju titik terakhir kendaraan membutuhkan waktu kurang lebih 2 jam. Sedangkan bila dari Bandara Internasional Juanda, melalui perjalanan darat membutuhkan waktu kurang lebih 3-4 jam.
Sabana di Gunung Bromo dilihat dari Malang. Foto: Dody Wiraseto
Jika sudah sampai di titik terakhir parkir kendaraan bermotor, perjalanan dilanjutkan dengan menyewa mobil berpenggerak 4 roda dengan kisaran harga Rp500.000-Rp600.000. Atau bagi pencinta andrenalin, mengarungi sabana Gunung Bromo juga bisa dengan cara menyewa motocross seharga Rp250.000 yang bisa Anda kendarai sendiri.
Penginapan
Sebagai destinasi wisata favorit, pertumbuhan penginapan cukup banyak wilayah ini. Penginapan di kabupaten Probolinggo cukup banyak mulai dari homestay hingga hotel berbintang.
Jika ingin suasana menginap yang lengkap maka pilihan jatuh pada Jiwa Jawa Resort. Hotel ini berada di Jl. Raya Bromo, Wonotoro, Sukapura, Kabupaten Probolinggo. Hotel yang hanya memiliki satu tipe kamar yakni Deluxe ini menawarkan pemandangan langsung ke pasir sabana Gunung Bromo yang luas.
