tiki-taka-barcelona-sudah-usang-beradaptasi-dengan-perubahan-menjadi-keharusan
Penyerang andalan Barcelona Robert Lewandowski. | DOK. MANAGING BARCA/TWITTER.
Sport
Tiki-taka Barcelona Sudah Usang, Beradaptasi dengan Perubahan Menjadi Keharusan
Herman Sina
Sat, 11 Mar 2023
"Saya tahu bahwa DNA Barcelona adalah untuk memainkan sepak bola indah, tapi kami juga harus menyadari fakta bahwa sepak bola sudah berubah.” – Lewandowski

Gaya permainan tiki-taka Barcelona dinilai sudah usang dan ketinggalan zaman. Blaugrana harus meninggalkannya dan beradaptasi dengan perubahan sepak bola modern.

Raksasa Catalan itu meraih puncak kejayaan pada era pertengahan 2000-an dan awal 2010 dengan gaya umpan-umpan pendek plus pergerakan yang jitu, menciptakan permainan indah dan mengalir yang mengagumkan.

Namun, periode emas itu telah berlalu. Sudah hampir satu dekade Barca tak kunjung menjuarai Liga Champions Eropa, bahkan cengkeraman mereka terhadap sepak bola Spanyol perlahan mengendur. Mereka terakhir memenangi La Liga pada musim 2018/19 atau empat musim lalu.

Situasi minus prestasi ini sejalan dengan perkembangan sepak bola dunia, di mana tim-tim mulai menggunakan taktik dengan identitas yang lebih kaku dan direct, serta mengandalkan pemain dengan kemampuan fisik mumpuni.

Saat ini, tim yang dilatih oleh Xavi Hernandez itu tengah berusaha bangkit dari badai krisis finansial yang menderu beberapa waktu lalu. Dalam prosesnya, mereka ingin menemukan kembali identitas permainan mereka.

Robert Lewandowski - penyerang andalan Barca - mengaku bahwa proses kebangkitan ini butuh waktu. Semua pihak yang terlibat harus memiliki "mindset yang tepat", termasuk keinginan untuk beradaptasi.

"Saya tahu bahwa DNA Barcelona adalah untuk memainkan sepak bola indah, tapi kami juga harus menyadari fakta bahwa sepak bola sudah berubah," kata Lewy dilansir Marca, Sabtu (11/03).

Pemain internasional Polandia yang direkrut dari Bayern Munich pada musim panas 2022 lalu itu menambahkan: "Contohnya saja, cara bermain Barcelona 10 tahun yang lalu mungkin sudah tidak mujarab untuk dipakai di sepak bola zaman sekarang.

"Kami harus beradaptasi dengan (perubahan) sepak bola dan memberikan yang terbaik yang kami miliki."

Barcelona kini memimpin klasemen La Liga dengan keunggulan sembilan poin dari Real Madrid di peringkat kedua. Sayangnya, nasib mereka di Eropa belum membaik sejak kepergian Lionel Messi pada 2021.

Mereka dua kali berturut-turut gagal lolos dari fase grup Liga Champions, dan bahkan tereliminasi di babak sistem gugur Liga Europa. ***



Share

Pilihan Redaksi

Berita Terpopuler

Berita Terbaru