Bulan Juli, kita merayakan Hari Anak Nasional, sebuah momen spesial untuk mengingatkan tentang pentingnya masa depan bangsa ini yang ada di tangan anak-anak kita.
Anak-anak adalah aset dan masa depan bangsa yang berharga. Di tangan mereka, harapan untuk maju dan berkembang sebuah bangsa. Tugas kita adalah mempersiapkan, melindungi, dan memberi ruang agar anak-anak bahagia, bebas berkreasi, dan bermimpi tanpa batas.
Tiap anak punya cerita, punya kebahagiaan masing-masing, senyum dan ceria mereka tanpa beban. Dalam galeri ini saya memilih beberapa foto keceriaan anak-anak Indonesia.
Bermain ban bekas. Foto : Dwi Julian
Duduk santai di sofa bekas - area pembuangan sampah di Makassar. Foto Makhfud Sappe
Anak Suku Bajo. Foto Imran Rosadi
Setiap anak memiliki kisah masing-masing. Ada tawa polos seorang bocah duduk santai di kursi tua di tempat pembuangan sampah di pinggir kota Makassar. Di sudut tenggara Pulau Sulawesi, seorang anak suku Bajo asyik dengan perahunya, di Pantai Losari, Makassar, tiga anak bermain dengan laut tanpa rasa takut, dan di teluk kecil Pare-Pare, anak- anak bergembira dengan sampan kecilnya. Kebahagiaan mereka sederhana—asal diberi ruang dan kesempatan.
Anak-anak bermain di bawah rumah, Pantai Kupang. Foto Makhfud Sappe
Tarian di atas perahu pada Festival Danau Sentani Papua. Foto Makhfud Sappe
Dan, di ujung timur, di Danau Sentani, Papua, sekelompok anak dengan kostum tradisional menari dan bernyanyi riang merayakan Festival Danau Sentani, di sebuah permukiman di Balikpapan, tiga anak tersenyumk Ceria.
Senyum Ceria tiga Anak. Foto Makhfud Sappe
Gerak, tawa, harapan, dan impian anak-anak Indonesia menjadi panggilan bagi kita semua untuk aktif menyiapkan masa depan mereka. Selamat Hari Anak Nasional, 23 Juli 2025.(*)