Sabah, negara bagian yang terletak di timur laut Pulau Borneo, dikenal sebagai destinasi wisata yang serba ada. Keunikan negara bagian ini terletak pada keanekaragaman pariwisata yang ditawarkan, mencakup alam, budaya dan warisan purbakala, atraksi laut yang menakjubkan, serta aktivitas petualangan.
Sabah menjadi salah satu ikon Borneo yang memikat dengan keindahan darat dan lautnya. Mulai dari puncak Gunung Kinabalu hingga keindahan bawah laut Pulau Sipadan yang mempesona.
Katakan "Sabah", gambar Gunung Kinabalu yang ikonik langsung terbayang. Gunung tertinggi di Malaysia ini telah lama menjadi tujuan banyak pendaki yang ingin menaklukkan puncak Low’s Peak. Namun, tahukah Anda bahwa tiga puncak tertinggi di Malaysia sebenarnya berada di daerah Land Below the Wind?
Photo : Courtesy of Sabah Tourism Board
Selain Gunung Kinabalu, dua puncak menjulang lainnya yang mendominasi lanskap Malaysia adalah Gunung Trusmadi dan Gunung Sinsing. Gunung-gunung ini semakin populer di kalangan pendaki lokal karena jalur pendakiannya yang menantang, bahkan disebut lebih sulit daripada Gunung Kinabalu.
Keunikan gunung-gunung ini adalah pemandangan kanopi hutan tropis yang berubah-ubah di sepanjang jalur pendakian dan pemandangan alam yang menakjubkan. Di puncak, pendaki sering kali dihadiahi pemandangan laut awan putih yang memukau.
Tidak hanya pegunungan, Sabah menawarkan beragam pengalaman. Pernahkah Anda berpikir untuk melakukan arung jeram di Sungai Padas yang deras atau menikmati matahari terbenam romantis sambil stand-up paddleboarding di Pantai Tanjung Aru yang ikonik?
Peminat sejarah dapat mengikuti rute tur Death Marches yang bersejarah di Sandakan atau menjelajahi Tawau, tanah kerajaan kakao Malaysia. Dari biji hingga cokelat batangan, desa dan pabrik kakao adalah atraksi yang tidak boleh dilewatkan.
Photo : Courtesy of Sabah Tourism Board
Pengalaman nyata ‘The Jungle Book’
Keanekaragaman hayati Sabah yang kaya juga menawarkan kesempatan bagi para pecinta alam untuk mengapresiasi keanekaragaman flora dan fauna yang luar biasa. Kawasan pesisir timur Sabah, seperti Sandakan, Kinabatangan, Lahad Datu, dan Tawau, adalah tempat terbaik untuk mengamati satwa liar dan spesies endemik yang hanya ada di bagian dunia ini.
Para pengunjung dapat mendekati satwa liar endemik seperti orangutan, monyet bekantan, beruang madu, gajah Borneo, burung rangkong, dan banyak lagi, yang menjanjikan petualangan yang tak terlupakan serta apresiasi mendalam terhadap lingkungan alam Sabah yang terjaga dengan baik.
Manfaatkan Kampanye Visit Malaysia 2026 untuk membawa keluarga Anda mengunjungi destinasi di Sabah, seperti Pusat Rehabilitasi Orangutan Sepilok, Pusat Konservasi Beruang Madu Borneo, serta kawasan lindung seperti Suaka Margasatwa Tabin dan Taman Bukit Tawau. Para pengunjung tidak hanya menikmati alam liar , tetapi juga mendapatkan pengetahuan tentang usaha konservasi satwa liar dari para ranger lokal dan pemandu wisata yang terlatih. Bayangkan melangkah ke dalam kehidupan nyata 'The Jungle Book’. Ini pasti akan menjadi pengalaman yang tak ternilai bagi para wisatawan dari segala usia.
Keindahan Panorama Pantai
Keindahan Sabah tidak hanya terbatas pada pesona alam di darat. Sabah juga dikenal karena pemandangan bawah lautnya yang memukau, yang menarik para penyelam dari seluruh dunia. Negara bagian ini dikelilingi oleh pulau-pulau memesona, seperti Pulau Tiga, Pulau Mantanani, Taman Laut Tunku Abdul Rahman, Taman Laut Tun Mustapha, Pulau Penyu, dan Taman Laut Tun Sakaran. Masing-masing destinasi ini menawarkan keunikan yang sempurna untuk aktivitas *snorkeling* dan menyelam. Ada pula Pulau Tiga yang terkenal akan lumpur vulkaniknya yang terapeutik, sementara Pulau Penyu adalah tempat penyu bertelur.
Terbanglah ke Tawau, gerbang menuju kepulauan indah wilayah Semporna seperti Pulau Bohey Dulang, Pulau Mataking, dan situs penyelaman terkenal dunia, yaitu Pulau Sipadan. Kedamaian dan keindahan lanskap laut biru pulau-pulau ini pasti memanjakan hati setiap pengunjung.
Photo : Courtesy of Sabah Tourism Board
Wisata Berbasis Komunitas
Sabah Tourism Board (STB) juga aktif mempromosikan pertumbuhan pariwisata berbasis komunitas yang terus berkembang. Dengan memanfaatkan keindahan alam Borneo, masyarakat khususnya di daerah pedesaan, semakin banyak memanfaatkan inisiatif pemerintah untuk mengembangkan komunitas mereka menjadi destinasi wisata pedesaan, dengan dukungan bantuan keuangan dan pelatihan berkelanjutan.
Inisiatif ini tidak hanya menumbuhkan semangat kerjasama di antara masyarakat, tetapi juga meningkatkan pelestarian ekosistem alam serta membantu menghasilkan pendapatan melalui peluang pekerjaan di sektor pariwisata. Pariwisata pedesaan, pada gilirannya, menawarkan para wisatawan kesempatan unik untuk merasakan kekayaan budaya dan warisan masyarakat adat Sabah secara langsung.
Photo : Courtesy of Sabah Tourism Board
Sebagai contoh, produk wisata Tahas Tininting di Kampung Salinatan nun jauh di pedalaman Nabawan, menawarkan pengunjung kesempatan untuk merasakan tinggal di rumah panjang Murut Tahol. Sementara itu, pengalaman homestay di Kampung Sunsuron, Tambunan, memungkinkan wisatawan merasakan gaya hidup masyarakat Dusun, termasuk mencicipi masakan lokal dan mempelajari tarian tradisional.
Wisata berbasis komunitas tidak hanya memperkaya pengalaman pengunjung melalui keindahan alam destinasi, tetapi juga meningkatkan kesadaran akan pariwisata yang bertanggung jawab dan berkelanjutan, yang melindungi alam dan warisan budaya.
Menginspirasi secara alami, di luar kebiasaan, Sabah benar-benar merupakan permata Borneo. Geografinya yang unik, keanekaragaman hayati yang kaya, keragaman budayanya, serta semangat hangat dari komunitasnya, menjadikan Sabah tidak hanya menawan dan ramah, tetapi juga penuh dengan pengalaman yang bermakna. Apa pun minat Anda—budaya, petualangan, atau pengalaman berbasis alam—izinkan Sabah memperkaya jiwa petualangan Anda.
Batik Air menyediakan penerbangan langsung setiap hari dari Kuala Lumpur ke Kota Kinabalu dan Tawau, serta empat kali seminggu ke Sandakan. Untuk informasi lebih lanjut, silakan kunjungi www.sabahtourism.com.
*Artikel ini juga terbit di Inflight Magazine LIONAIRGROUP Edisi December 2025
