Di Tongkonan Patongloan Bala'ba, Tarongko. Kab. Toraja tempat dilaksanakannya Rambu Solo muslim oleh Keluarga Alm. Ahmad Dalle' Salubi.
Rambu solo ini merupakan pertama kalinya diadakan dengan proses lengkap seperti rambu solo pada umumnya, hanya saja hewan ternak yang dibawa bukan babi dan kerbau melainkan diganti menjadi kambing dan kerbau.
Ma'badong salah satu prosesi dalam Rambo Solo. Foto Dwi Julian
Selain itu ritual keagamaan telah diselesaikan sebelum acara rambu solo berlangsung, hal ini menunjukkan bahwa adat di Tana Toraja tetap bisa bersinergi dengan agama apapun selama masih garis keturunan keluarga Toraja.
Yang menjadi hal menarik lainnya adalah peti yang berukir huruf arab dan di dalam peti tersebut bukanlah jenazah melainkan batu nisan yang akan diletakkan di hari terakhir acara rambu solo di makam almarhum.
Peti berukiran huruf arab berisi batu nisan almarhum. Foto Dwi Julian
Menurut keluarga almarhum sekaligus pemerhati adat bahwa rambu solo muslim diadakan sebagai wujud dakwah dan sedekah di Tana Toraja kepada sesama muslim dan masyarakat Toraja pada umumnya dengan tetap memperhatikan beberapa aspek dalam ajaran agama muslim sehingga bisa bersinergi dengan adat istiadat Tana Toraja.
Baca juga :
Foto-foto Rambu Solo by Dwi Julian
RambuSolo Mengantarkan Arwah ke Nirwana