Pada dua tulisan terdahulu, secara berturut-turut saya menulis tentang 9 jenis emosi dimana 6-diantaranya merupakan emosi negatif dan 3 sisanya merupakan emosi positif
Dalam kedua tulisan itu pula saya selalu mengatakan bahwa emosi positif memiliki kekuatan yang sangat dahsyat sedangkan emosi negatif sebaliknya, justru melemahkan kita.
BACA JUGA : 9 Jenis Emosi Dalam Pengambilan Keputusan
Tulisan kali ini merupakan tulisan ketiga yang juga masih terkait dengan 9 jenis emosi. Dalam tulisan kali ini, saya akan menjelaskan rahasia mengapa emosi positif memiliki kekuatan yang dahsyat sehingga seolah-olah ada "tangan tak terlihat” yang bekerja pada saat kita menggunakan emosi positif tersebut.
Tentu saja pada bagian akhir tulisan ini, seperti biasanya, saya akan sampaikan juga bagaimana caranya membangkitkan kekuatan emosi positif tersebut.
Sebelum saya memulai penjelasan saya, marilah kita mengingat kembali emosi positif yang jumlahnya ada tiga buah yaitu :
Courageous (keberanian), Acceptance (penerimaan/keikhlasan) dan Peace (kedamaian).
Ketiga emosi positif tersebut memiliki karakteristik yang berbeda-beda dan muncul karena dorongan yang berbeda pula.
Keberanian biasanya muncul dalam ketertindasan, karena perlakuan yang tidak adil atau keyakinan untuk mempertahankan kebenaran. Keberanian telah melahirkan banyak pahlawan besar di dunia keberanian telah melahirkan Galileo Galilei yang berani mengatakan bahwa matahari itu pusat tata surya ditengah tekanan pendapat para pemuka dan masyarakat yang mengatakan bahwa bumi merupakan pusat tata surya.
Penerimaan muncul ketika seseorang berhenti memikirkan kepentingan dirinya dan kelompoknya dan mulai memikirkan kepentingan orang lain dan orang banyak seraya menyerahkan hasilnya kepada kehendak Yang Maha Kuasa.
Penerimaan telah melahirkan banyak anugrah di dunia. Karena penerimaanlah maka Deng Xiao Ping mau memaafkan Mao Tse Tung. Demi China, ia mau memaafkan semua perbuatan Mao kepadanya. Deng juga rela melepas dominasi partai komunis dalam kehidupan keseharian rakyat China.
la bahkan mau membuka China terhadap dunia barat demi kesejahteraan rakyat China. Kita sekarang bisa menyaksikan China yang berkembang sangat pesat. Tanpa semua yang dilakukan oleh Deng, mungkin sekarang kita hanya bisa menyaksikan China yang diwarnai pertumpahan darah dan penderitaan.
Kedamaian adalah keinginan untuk menciptakan sesuatu yang baik dan bermanfaat bagi banyak orang. Kedamaian telah melahirkan banyak keajaiban di dunia. Karena kedamaian yang dibawa oleh Nelson Mandela maka Afrika Selatan yang berkecamuk berpuluh-puluh tahun bisa menjadi sebuah negara utuh yang bermartabat di mata dunia. Sebuah negara yang dipercaya FlFA untuk menjadi tuan rumah final piala dunia 2010.
Lalu bagaimana emosi-emosi positif tersebut bekerja dan bagaimana emosi positif bisa menciptakan kekuatan yang maha dahsyat? Untuk lebih jelasnya, marilah kita simak kejadian yang sering Anda alami berikut ini.
Suatu ketika Anda hendak mengajak keluarga Anda jalan-jalan di mal. Ketika mobil Anda memasuki gerbang mal, terlihat antrian mobil yang sangat panjang hendak memasuki mal tersebut. Dalam hati, Anda memikirkan anak-anak Anda yang masih kecil. Apalah jadinya bila akhimya Anda dan keluarga tidak mendapatkan parkir sehingga tidak jadi berekreasi di mal tesebut?
Di tengah situasi tersebut, Anda bisa diliputi emosi negatif seperti tidak peduli dengan perasaan anak-anak Anda yang penting telah berusaha.
Bisa juga Anda merasa takut sehingga Anda berusaha menyerobot mobil di depan Anda. Atau mungkin Anda marah karena sesungguhnya Anda tidak ingin pergi ke mal tersebut. Bahkan bisa saja Anda menjadi sombong dan ingin menunjukkan di depan anggota keluarga Anda bahwa Anda bisa mendapatkan tempat parkir yang enak posisinya.
Pada saat emosi negatif meliputi Anda, tiba-tiba saja Anda menjadi sulit menemukan tempat parkir yang Anda inginkan. Mobil-mobil di depan Anda rasanya terus bertambah banyak dan tempat parkir yang Anda
nanti-nantikan tak kunjung tiba. Lalu Anda menoleh ke belakang dan menyaksikan wajah anak-anak Anda tegang mulai sedih karena terancam batal jalan-jalan di mal.
Seketika, emosi Anda berubah. Anda mulai berusaha bersabar dan menghibur anak-anak Anda untuk tidak bersedih dan bersabar seraya berjanji bahwa Anda tetap akan berusaha agar mereka bisa berekreasi di mal tersebut.
Aneh bin ajaib, tiba-tiba saja salah satu mobil dihidupkan dan meminta jalan untuk keluar. Mobil di depan Anda sudah telanjur melewati spot parkir tersebut sehingga mobil Anda lah akhirnya yang menempati spot tersebut.
Mengapa bisa terjadi demikian? Kebetulankah?
Lanjut ke : Halaman 2
