“Di depan gawang, ia tidak mengenal ampun.”
Kisah tentang kehebatan Lionel Messi di atas lapangan hijau tak berkesudahan. Di dunia sepak bola ia tak sekadar menyandang julukan “La Pulga” atau “si kutu” karena postur tubuhnya yang kecil. Lebih dari itu, ia adalah “The Goat” dalam artian konotatif sebagai yang terbaik sepanjang masa (Greatest of All Time).
Sejak menandatangani kotrak pertamanya sebagai pesepakbola profesional di Barcelona, 18 tahun lalu, Messi tak pernah berhenti mengukir prestasi. Berbagai deretan gelar dan rekor telah ia persembahkan baik bersama klub maupun tim nasional tercinta Argentina.
Sebagaimana yang dilakukan baru-baru ini. Penyerang sayap 34 tahun itu menorehkan rekor baru dengan mencetak lima gol atas nama dirinya dalam satu pertandingan, saat membawa Albiceleste menang 5-0 atas Estonia dalam pertandingan persahabatan di Pamplona, Spanyol, Minggu (05/06) lalu. Penampilan sensasional itu menegaskan wibawa Messi di atas lapangan hijau seakan tidak pernah surut.
Para remain Tim Nasional Argentina dan jajaran star menyambut Messi usai membawa Argentina meaning 3-0 atas Italia untuk meraih gelar Finalissima di Stadion Wembley, Inggris, Rabu (01/06). Dok. Lionel Messi Stuff/Twitter
Mega bintang yang kini bermain di Ligue 1 Prancis bersama Paris Saint-Germain itu membuka keran golnya melalui titik putih sat laga baru berjalan delapan menit. Selanjutnya, ia menambahkan empat gol lainnya masing-masing di menit 45, 47, 71, dan 76. Penampilan mengesankan itu menyamai rekor sebelumnya, dimana Messi juga mencetak lima gol dalam satu laga saat membawa Barcelona menang 7-1 atas Bayer Leverkusan di Liga Champions tahun 2012.
Tambahan lima gol ke jala Estonia membuat Messi total mengoleksi 82 gol di ajang internasional, yang secara keseluruhan ia cetak dalam 162 pertandingan bersama Argentina. Kini, Messi merangsek ke peringkat empat pencetak gol terbanyak sepanjang masa di level internasional sepak bola pria.
Messi hanya kalah dari tiga pemain lainnya, yaitu Cristiano Ronaldo (Portugal) yang mengoleksi 117 gol, Ali Daei (Iran) dengan 109 gol, dan Mokhtar Dahari (Malaysia) dengan 89 gol.
"Saya tidak tahu harus berkata apa lagi tentang Messi, ini sangat sulit,” kata pelatih Tim Nasional Argentina Lionel Scaloni mengenai penampilan gila Messi saat menghadapi Estonia dilansir Goal, Rabu (08/06).
“Anda tidak punya kata-kata apapun untuk menjelaskan tentang dia. Semua yang ia lakukan itu unik dan sangat menyenangkan memilki dia di grup ini. Messi adalah warisan dalam sejarah sepak bola. Saya senang bisa bertemu dengan dia."
Rekan satu tim Messi di Timnas Argentina Alejandro Gomezsenada. Kehadiran pemain kelahiran Rosario itu di lapangan adalah sihir mematikan bagi setiap lawan. “Apa yang ditampilkan Leo itu luar biasa. Kita semua tahu bahwa di depan gawang, dia tidak ada ampun untuk anda,” ujarnya.
Sebelumnya, Rabu pekan lalu, pemilik tujuh penghargaan Ballor d’Or itu juga membantu Argentina menang 3-0 atas Italia dan meraih gelar Finalissima. Ini adalah pertandingan antara juara Eropa dan Amerika Selatan. Messi turut membidani kemenangan tersebut dengan menyumbang dua assists.
Usai laga, hampir seluruh anggota tim mulai dari pemain, pelatih, hingga jajaran staf Timnas Argentina bergantian satu per satu mengabadikan momen bersama Messi lewat foto bersama. Semua tampak bahagia, bahkan sekadar berada di sampingnya. Kehadiran Messi adalah sebuah keajaiban dalam dunia olahraga, khususnya sepak bola.
Berkat kemenangan atas Estonia, Italia, juga Copa America tahun lalu, menggambarkan bahwa Messi masih memiliki peluang besar memenangkan Piala Dunia - satu-satunya trofi yang masih menjauh dari karier panjangnya yang cemerlang.Peluang itu harus ia kejar saat FIFA kembali menggelar hajatan akbar sepak bola dunia yang kali ini akan berlangsung di Qatar pada September mendatang. ***