limoff-2023-selebrasi-kekayaan-wastra-nusa-tenggara-barat
| DOC. INDONESIAN FASHION CHAMBER
Fashion
LIMOFF 2023: Selebrasi Kekayaan Wastra Nusa Tenggara Barat
Devy Lubis
Mon, 03 Jul 2023
Lombok International Modest Fashion Festival (LIMOFF) digelar 6–9 Juli 2023. Bertempat di Merumatta Senggigi Hotel, Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), event ini akan mengintegrasikan berbagai kegiatan seperti peragaan busana, lokakarya, kompetisi, talkshow, dan pameran standar internasional.

Pemecahan rekor MURI untuk penenun terbanyak se-Indonesia menghadirkan 2.023 orang penenun di Sukarare.

Acara ini merupakan hasil kerja sama antara Pemerintah Provinsi NTB dan Dekranasda NTB, yang berkolaborasi dengan Indonesian Fashion Chamber (IFC). Selama empat hari penyelenggaraan, LIMOFF 2023 menghadirkan 109 desainer dan jenama fesyen baik lokal, nasional, hingga internasional.

Mereka akan menampilkan ragam gaya modest fashion dengan mengeksplorasi wastra NTB.

Selain fesyen, LIMOFF akan menjadi ajang promosi sektor industri kreatif unggulan lainnya di NTB yaitu pariwisata, kerajinan tangan, kecantikan, dan kuliner halal.

Gubernur NTB Zulkieflimansyah mendukung LIMOFF untuk mengembangkan industri fesyen dan kreatif lokal, mendorong pertumbuhan ekonomi lokal, serta mewujudkan NTB sebagai kiblat fesyen muslim nasional.

Tema yang diusung Making Lombok Sumbawa as Gateway to Global Market menyoroti potensi wastra NTB berupa tenun yang luar biasa. Hampir seluruh daerah di NTB mempunyai kekhasan sentra-sentra tenun yang berbeda satu sama lain. Seluruhnya berbasis masyarakat, dikerjakan kaum perempuan, dan diwariskan secara turun-menurun oleh leluhurnya.

“Kami berharap Lombok dan Sumbawa tak hanya menjadi destinasi wisata dan olahraga tingkat internasional, tetapi juga destinasi belanja produk modest fashion dan turunannya yang berkualitas,” jelas Niken Saptarini, Ketua Dekranasda NTB, sekaligus founder LIMOFF.



LIMOFF hadir sebagai showcase untuk mempromosikan dan merayakan kekayaan budaya NTB melalui potensi karya para kreator sektor fesyen meliputi jenama fesyen dan perajin tekstil di NTB ke skala internasional.

Ali Charisma selaku National Chairman Indonesian Fashion Chamber menyatakan, event ini hadir sebagai panggung untuk memperkenalkan wastra unggulan NTB ke pasar dunia. Salah satunya, melalui produk fesyen muslim dengan wastra yang menjadi identitas Indonesia.

“Penyelenggaraan LIMOFF di NTB mensinergikan berbagai stakeholder untuk menjadikan event ini sebagai salah satu acuan tren dan pusat belanja modest fashion dunia,” terang Ali Charisma.

LIMOFF ditargetkan dapat melahirkan 20 brand lokal di NTB pada 2023, sekaligus meningkatkan kualitas dan kuantitasnya dari tahun ke tahun. Proyeksi berikutnya, industri kecil menengah (IKM) sektor fesyen di NTB tidak hanya menjual kain tenun, tetapi juga ready-to-wear sehingga geliat industri fesyen menjadi sektor industri baru di NTB.

Lebih lanjut, LIMOFF diplot untuk dapat menumbuhkan pelaku-pelaku industri kreatif baru di NTB. Antara lain industri benang, pewarna alam, perhiasan, dan lainnya.

***


Share

Pilihan Redaksi

Berita Terpopuler

Berita Terbaru