gerard-pique-akan-dikenang-sebagai-pemain-terburuk-di-tim-barcelona
Gerard Pique memenangkan tiga Piala Eropa, delapan gelar LaLiga, dan tujuh gelar Copa del Rey selama membela Barcelona sejak 2008. | DOK. FC BARCELONA/TWITTER.
Sport
Gerard Pique akan Dikenang Sebagai 'Pemain Terburuk' di Tim Barcelona
Herman Sina
Sat, 05 Nov 2022
"Laga antara Barcelona vs Almeria menjadi pertandingan terakhirnya di Camp Nou."

Gerard Pique membuat keputusan mengejutkan, memilih pensiun dari karirnya sebagai pesepak bola profesional. Lewat akun media sosial, bek tengah Barcelona itu membeberkan perasaannya hingga tiba pada keputusan final: menyerah.

Menyusul keputusan tersebut, apakah ikon Barcelona itu layak dikenang sebagai salah satu legenda sepak bola? Rupanya tidak bagi mantan gelandang Tottenham Hotspur Jamie O'Hara dan mantan pemain sayap Arsenal Jermaine Pennant. Bagi keduanya, Pique kecipratan tenar berkat nama-nama besar rekan setimnya.

Pada Kamis (03/11) waktu setempat, Pique mengumumkan bahwa ia akan memainkan pertandingan terakhir bersama Barcelona saat menjamu Almeria di Stadion Sportify Camp Nou, Minggu (06/11) dini hari WIB. Pemain 35 tahun itu hanya tampil lima kali di kompetisi LaLiga musim ini, dan masih menyisahkan 18 bulan kontrak dengan raksasa Catalonia itu.

Beredar kabar, Pique siap menyerahkan sisa uang pembayaran gajinya untuk Barca, lebih dari 40 juta pounds (Rp 716,3 miliar).

Pique pernah memenangkan Liga Premier dan Liga Champions bersama Manchester United setelah ia mengawali karir profesionalnya di Old Trafford, meskipun jarang bermain. Setelah empat tahun, ia kembali ke Barcelona pada 2008, dimana ia memenangkan tiga Piala Eropa, delapan gelar LaLiga, dan tujuh gelar Copa del Rey.

Selain itu, Pique tampil 102 kali bersama tim nasional Spayol dimana ia membantu tim memenangkan Piala Dunia pada 2010 dan Kejuaraan Eropa pada 2012.

Terlepas dari karir yang menterang dan sarat trofi, O'Hara dan Pennant sepakat tidak memandang itu dan melabeli Pique sebagai pemain terburuk.

"Jika kita sekadar membicarakan trofi, maka itu OK. Tetapi sebagai pemain, saya tidak bisa menempatkan Gerard Pique sebagai salah satu pemain besar. Saya tidak bisa," kata Pennant kepada The Sport Bar seperti dinukil talkSPORT, Sabtu (05/11).

Pakar sepak bola Eropa Kevin Hatchard yang memandu obrolan mereka, mencoba membela pemain internasional Spanyol itu. Apakah karir 14 tahun bersama Blaugrana dengan segudang prestasi yang ditorehkan, tampil lebih dari 100 kali bersama timnas Spanyol, memenangkan Piala Dunia dan Euro tidak cukup untuk menyejajarkan Pique sebagi legend?

"Ya, itu membantu ketika Anda memiliki Lionel Messi di samping Anda, bukan"? tanya O'Hara menyela pembicaraan. "Dan Neymar, (Andres) Iniesta, Xavi, (Sergio) Busquets, Jorsi Alba, Dani Alves."

"Dia bahkan menjadi pemain terburuk di tim Barcelona," lanjut O'Hara menyanggah pertanyaan Hatchard yang menganggap keduanya tidak adil menilai Pique tidak secara utuh sebagai pemain termasuk dengan prestasi-prestasinya.

Diketahui, ada empat penyebab utama Pique memutuskan pensiun dari sepak bola yang membesarkan namanya: kurangnya menit bermain sejak Xavi Hernandez mengambil kendali kursi kepelatihan pada 2022, kondisi rumah tangga yang berantakan selepas berpisah dengan Shakira, Barcelona menginginkan dia pergi, dan bisnis yang sedang ia garap mulai berkembang. ***


Share

Pilihan Redaksi

Berita Terpopuler

Berita Terbaru