film-fesyen-stories-of-hope-tampilkan-karya-kolaborasi-desainer-indonesia-afrika-selatan
Stories of Hope | DOC. INDONESIAN FASHION CHAMBER
Fashion
Film Fesyen “Stories of Hope” Tampilkan Karya Kolaborasi Desainer Indonesia – Afrika Selatan
Devy Lubis
Mon, 27 Jun 2022

Setelah bekerja sama secara virtual sejak November 2021, tiga desainer asal Indonesia dan tiga desainer asal Afrika Selatan siap menampilkan karya kolaborasi melalui film fesyen yang akan diluncurkan pada Rabu, 29 Juni 2022 pukul 20.00 WIB atau pukul 15.00 waktu Afrika Selatan di kanal Youtube “KBRI Pretoria”. 

Film ini tidak hanya menampilkan karya fantastis dari para desainer, namun juga menyuguhkan lanskap pantai Bali dan Cape Town yang menakjubkan yang dipilih sebagai lokasi film.

Para desainer yang terlibat yaitu Irmasari Joedawinata, Raegita Oktora, dan Weda Githa dari Indonesian Fashion Chamber (IFC) serta Bianca Malan, Nabeela Francis, dan Lisakhanya Matya dari TFG (perusahaan retail Afrika Selatan) ditantang untuk menghasilkan 6 (enam) karya terdiri dari sepasang (laki-laki dan perempuan) pakaian formal, sepasang pakaian semi-formal, dan sepasang pakaian santai/kasual, serta 4 karya individu. 

Secara keseluruhan, 30 set pakaian akan ditampilkan dalam film tersebut.

Agar kolaborasi lebih menarik dan menonjolkan keunikan identitas kedua negara, para desainer ditugaskan untuk mengkombinasikan Batik dan Shweshwe (kain etnis tradisional Indonesia dan Afrika Selatan) dalam karya yang dihasilkan.  

Proyek kolaboratif dengan tema “Stories of Hope” ini merupakan gagasan dari YM. Salman Al Farisi, saat masih menjabat sebagai Duta Besar RI untuk Afrika Selatan, pada November 2021 ketika proyek dimulai. Dubes Salman ingin menciptakan kegiatan kolaboratif di bidang fesyen yang ditujukan tidak hanya untuk memperkuat interaksi antar masyarakat serta mempromosikan kekayaan budaya dan ekonomi kreatif kedua negara, tetapi juga menyoroti perjalanan sejarah kedua negara pada masa silam dan status kedua negara di dunia internasioal pada saat ini.

“Meskipun kedua negara pernah mengalami penjajahan dan perbudakan di masa lalu, namun saat ini keduanya mampu bangkit menjadi negara yang berpengaruh dan disegani di kawasan masing-masing. Semua itu terjadi berkat kisah harapan yang dimiliki oleh masyarakat kedua negara dalam mengatasi setiap tantangan yang menghadang,” ungkapnya.

KBRI Pretoria dengan dukungan dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI dan Indonesia Trade Promotion Center Johannesburg, serta kerja sama dengan Indonesian Fashion Chamber (IFC), TFG, dan The Imprint Luxury telah berhasil menyelenggarakan kegiatan kolaboratif di bidang fesyen yang dituangkan dalam sebuah film yang mengangkat kekayaan sejarah dan warisan budaya Indonesia dan Afrika Selatan.

BACA JUGA

24 Negara Afrika Buka Lagi Pintu Untuk WNI

Share

Pilihan Redaksi

Berita Terpopuler

Berita Terbaru