Sebanyak 24 negara telah membuka pintu dengan membebaskan pre-arrival visa.
Pandemi Coronavirus di berbagai belahan dunia semakin mereda. Banyak negara mulai membuka pintu untuk kunjungan wisatawan, meskipun tetap menerapkan prokes dan sejumlah pembatasan tertentu.
Medina El-Fna Marrakech, MAROKO. Foto Makhfud Sappe
Bagi warga Indonesia yang ingin berwisata ke Afrika, sebanyak 24 negara telah membuka pintu dengan membebaskan pre-arrival visa. Pemegang paspor Indonesia cukup menunjukkan on-arrival visa atau e-visa dengan masa berlaku berbeda tiap negara, rentang waktu satu pekan hingga tiga bulan.
Tarian Selamat datang Suku Maasai, Kenya. Foto Yongki Soetejo.
BACA JUGA : Pesona Bata Merah : Marrakech
Oleh karena itu, pastikan rencana liburan Anda sesuai dengan masa berlaku visa.
Berikut daftar negara Afrika yang sudah membuka pintu untuk kunjungan WNI:
- Zimbabwe (on-arrival visa 90 hari)
- Uganda (Evisa)
- Togo (on-arrival visa 7 hari)
- Tanzania (on- arrival visa atau Evisa)
- Sudan Selatan (e-visa)
- Somalia (on- arrival visa 30 hari)
- Sierra Leone (on-arrival visa 30 hari)
- Senegal (bebas visa 30 hari)
- Rwanda (bebas visa 90 hari)
- Nigeria (pre-visa, on-arrival visa)
- Namibia (bebas visa 30 hari)
- Mozambik (on-arrival visa 30 hari)
- Maroko (bebas visa 90 hari)
- Mali (bebas via 30 hari)
- Malawi (on- arrival visa/Evisa 30 hari)
- Madagaskar (on-arrival visa/Evisa 90 hari)
- Lesotho (E-visa 14 hari)
- Kenya (E-visa 90 hari)
- Guinea (E-visa 90 hari)
- Guinea-Bissau (on- arrival visa/Evisa 90 hari)
- Gambia (bebas visa 90 hari)
- Gabon (on-arrival visa/Evisa 90 hari)
- Ethiopia (E-visa)
- Djibouti (E-visa)
Rencanakan saksama perjalanan Anda. Jangan lupa persiapkan dokumen perjalanan yang disyaratakan.
BACA JUGA