Kendaraan listrik jadi opsi baru dan perkembangannya terus meningkat. Berdasar data Maret 2022, penggunaan kendaraan listrik sekitar 16.000-an kendaraan, dan diperkirakan lajunya kiat cepat hingga 20.000-an kendaraan.
LIONMAG.ID-JAKARTA. Perkembangan kendaraan listrik ini pun juga diamini oleh pemerhati dan penggiat otomotif, Jujuk Margono. Dalam gelar wicara mengenai perkembangan dan tren motor listrik di booth ALVA di GIIAS 2022 13 Agustus, peningkatan tren kendaraan listrik ini disebabkan ekosistemnya kian berkembang.
“Ada beberapa hal yang menjadi pertimbangan bagi pengendara untuk beralih ke motor listrik yaitu performa, teknologi, mekanisme pengisian daya, mode berkendara dan tentunya harus menunjang keperluan konsumen,” ungkap Jujuk.
BACA JUGA:
Pada kesempatan yang sama, Purbaja Pantja President Director Ilectra Motor Group, yang baru saja meluncurkan produk motor listrik pertamanya yakni ALVA ONE, juga menyampaikan bahwa dalam membangun ekosistem kendaraan listrik menuju kesuksesan program elektrifikasi di Indonesia memerlukan sinergi dari hulu ke hilir.
Pembangunan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU), juga menjadi faktor penting dalam mendorong pertumbuhannya di Indonesia. Setelah itu, untuk mendorong penggunaan kendaraan listrik dan mempermudah masyarakat dalam mengakses tempat-tempat pengisian daya.
“ALVA hadir untuk menjawab keraguan masyarakat ketika hendak berpindah ke motor listrik dengan menghadirkan lifestyle mobility solution yang menyeluruh. Dirancang khusus untuk memenuhi kebutuhan mobilitas masyarakat Indonesia, ALVA menawarkan interkonektivitas antara aplikasi dengan motor, yang disertai dengan ekosistem mobilitas penunjang 24 jam,” tutupnya