desa-welora-surga-yang-terlupakan-di-kepulauan-yang-tersembunyi-1
Beragam jenis terumbu karang dengan kondisi bagus menjadi salah satu ikon penyelaman di Desa Welora | Foto M. Ramadhany
Destination
Desa Welora: Surga yang Terlupakan di Kepulauan yang Tersembunyi #1
By M IRSYAD SAPUTRA
Thu, 05 Jun 2025

Deretan pohon kelapa berjajar rapi di Pantai Inloy, tempat kapal-kapal milik penduduk desa bersandar. Dedaunannya yang rimbun, seakan berdialog dengan angin, berdecit antar satu dengan yang lain. Sementara itu, di salah satu sisinya, terdapat air tawar yang mengalir begitu deras. Saking derasnya, tidak ada yang bisa menampung volume air yang jatuh ke tanah, tidak pula musim kemarau mampu membuatnya kering kerontang.

"Begitulah, makanya desa ini disebut dengan nama Welora, yang berarti air yang mengalir ke laut," terang Markus Laimera, Sekretaris Desa Welora, yang menjelaskan banyak tentang desa ini —dari sejarah hingga pariwisatanya yang terus menggeliat.

Pertama kali menginjakkan kaki di lingkungan desa, orang-orang yang berkunjung pasti akan terhenyak dengan kebersahajaannya; rumah-rumah yang tertata rapi, lingkungan yang bersih, hingga jalan yang disemen rapi. Desa Welora seakan menegaskan bahwa meski berada di tempat nun jauh dari peradaban, tidak serta merta keadaan di sana begitu menyeramkan. Sebaliknya, Desa Welora adalah anomali yang tumbuh didorong oleh tekad perubahan warganya.

Pulau yang Diperebutkan

Pulau Dawera adalah sebuah pulau yang terletak di Kecamatan Dawelor-Dawera, Kabupaten Maluku Barat Daya, Provinsi Maluku. Kabupaten ini dijuluki sebagai the forgotten island karena letaknya yang terpencil dan sulit dijangkau.

Untuk menuju ke Desa Welora, kita dapat menggunakan pesawat Lion Air menuju Ambon, kemudian lanjut penerbangan lokal menuju Pulau Moa, dan selanjutnya menggunakan transportasi air menuju Pulau Dawera. Alternatifnya, bisa menggunakan rute pesawat Ambon-Saumlaki, dan dilanjut jalur laut dari Saumlaki-Welora.

Jauh sebelum Desa Welora bergeliat dengan wisata, sebetulnya di pulau ini terdapat sebuah permukiman tua yang awalnya terletak di atas bukit. Alkisah, Pulau Dawera, yang melimpah sumber daya airnya, sering diperebutkan dan menjadi ajang pertempuran antar suku. Kampung tua itu dinamai dengan nama Kampung Tua Ilpad.

Sebuah tugu yang terbuat dari fosil kayu berdiri dengan murung diterpa hembusan angin yang melalang buana di Laut Banda. Tugu kemenangan tersebut bernama Alkei. “Menurut cerita, tugu ini adalah tugu yang didirikan oleh orang-orang zaman dahulu yang berhasil mengusir musuh dari pulau ini," papar Markus, ia melanjutkan, "mereka berteriak ‘alkei, alkei’. Terkait penamaannya saya masih sangsi, apakah dinamakan karena nama seorang pahlawan atau karena nama musuh yang menyerang berasal dari Kei. Sekarang, desa ini masuk ke dalam Kawasan Konservasi Perairan Daerah Kepulauan Babar yang memiliki luas 370.527,90 hektar yang ditetapkan pada tahun 2022 lalu(*)

BERSAMBUNG  Welora #2

Artikel ini terbit di Inflight Magazine LIONAIRGROUR edisi June Juli 2025

Share

Pilihan Redaksi

Berita Terpopuler

Berita Terbaru