Republik Austria adalah sebuah negara di Eropa Tengah yang tidak memiliki laut, terdiri dari 9 Negara Bagian, salah satunya adalah Wina yang menjadi ibukota pemerintahan.
Salzburg.
Salzburg terletak di sisi utara Pegunungan Alpen dengan pemandangan puncak gunung yang selalu berselimut salju. Nama Salzburg sebenarnya berarti “kota garam”, merujuk pada aktivitas transportasi garam yang melintasi kota itu pada abad pertengahan.
Wolfgang Amadeus Mozart lahir di Salzburg dan mencipta musik untuk dunia.
Komposisi pertamanya ia tulis pada usia 5 tahun. Ayahnya, Johann Georg Leopold Mozart, adalah komponis penting masa itu. Tanpa sepengetahuan anaknya, Leopold mengumpulkan karya-karya Mozart.
Melihat bakat luar biasa anaknya, Leopold membawa Mozart dan Nannerl, kakak perempuan Mozart, yang juga pemain piano andal menuju Wina.
Mozart dan Nannerl bermain piano di hadapan Ratu Maria Theresia yang terpukau pada keduanya. Usia 6 tahun, Mozart melakukan tur panjang ke Paris dan London, di mana Mozart disambut sebagai anak ajaib.
Jika ke Salzburg, setidaknya kunjungilah dua tempat. Pertama terletak di bagian kota tua Getreidegasse bangunan bernomor 9, tempat kelahiran Mozart. Lalu Makartplatz 8, tempat Mozart berdiam antara tahun 1773-1798.
Di kedua tempat ini kita bisa menemukan memorabilia dan informasi audio dari setiap benda kenangan dari komponis legendaris itu.
Wina
Kalau Salzburg adalah kota kelahiran dan tempat memulai karier musiknya, maka Wina adalah tempat di mana karya-karya penting Mozart lahir dan mencapai puncak.
Mozart pindah ke Wina tahun 1781 tempat ia berkarya dan menghasilkan lebih dari 600 karya.
Karya-karyanya diakui sebagai puncak pencapaian simfoni, konser, opera, musik kamar dan musik paduan suara.
Franz Joseph Hayd, guru Mozart dan Beethoven menggambarkan talenta luar biasa Mozart dengan berkata, “Anak cucu kita tidak akan melihat bakat sebesar ini dalam 100 tahun”. Hayd dianggap sebagai “Bapak Symphony” dan “Bapak String Quartet”. Ia menetap di Wina seumur hidup.
Wina, dalam bahasa Inggris disebut Vienna, bagai magnet kuat yang sanggup menarik maestro dunia untuk datang dan berkiprah di sana.
Bagi para penggemar musik klasik, kota di Austria, seperti Salzburg dan Wina yang kini menjadi ibu kota negara tersebut, bukanlah dua nama yang asing.
Selain Mozart, di negara itu juga lahir Johann Strauss II dan Frans Peter Schubert, dua komposer besar Austria.
Schubert meninggal sebelum ulang tahun ke-32, tetapi dikenal sangat produktif sepanjang hidupnya.
Dua komponis German, Ludwig van Beethoven dan Johannes Brahms yang hidup pada zaman berbeda, berimigrasi ke Wina.
Beethoven tokoh terpenting musik klasik pada era transisi klasik dan romantik, tiba di Wina pada 1792. Ia menetap hingga akhir hayat di kota itu.
Jauh sebelum kedua komposer Jerman itu pindah ke Wina, Antonio Lucio Vivaldi, komponis musik barok Italia, juga telah memilih menetap di Wina. Namun Vivaldi tak hidup lama di kota itu. Tiba tahun 1740, setahun berikutnya Vivaldi meninggal dunia karena penyakit asma yang dideritanya sejak usia muda.
Di kota ini banyak karya musik dan opera terkenal lahir sehingga kota ini kerap dijuluki sebagai ibu kota musik dunia.
Keberadaan Vienna State Opera yang dibangun pada 1863 seakan memperkuat klaim tersebut.
Dalam setahun gedung ini mempersembahkan setidaknya 50 pertunjukan opera dan 15 pertunjukan balet.
Austria Salah Satu Pemicu Perang Dunia Pertama.
Pangeran Franz Ferdinand, pewaris takhta Kekaisaran Austria-Hungaria terbunuh di Sarajevo 28 Juni 1914 bersama istrinya Sophie Chotek, yang merupakan Duchess Hohenberg atau gadis bangsawan Jerman.
Bosnia telah dianeksasi oleh Austria-Hungaria. Mereka berada di Sarajevo, Bosnia-Herzegovia sedang mengadakan kunjungan kenegaraan.
Pembunuhan tersebut dilakukan oleh kelompok teroris Serbia, Anggota dari organisasi teroris nasionalis Serbia yang bertujuan membebaskan Bosnia dan wilayah lainnya dari kekuasaan Austria-Hungaria dan menyatukan menjadi Serbia Raya.
Setelah Pangeran Franz Ferdinand tewas, Kekaisaran Austria-Hungaria memberikan ultimatum kepada Serbia untuk segera menyelesaikan perkara itu, tetapi tidak ditindaklanjuti, sehingga terjadi ketegangan politik yakni krisis diplomatik dan militer.
Perang Dunia I dimulai pada 28 Juli 1914 ketika Austria-Hungaria menyatakan perang terhadap Serbia, tepat sebulan setelah terbunuhnya Pangeran Franz Ferdinand bersama istri.
Dalam waktu singkat, perang yang awalnya hanya melibatkan Austria-Hungaria dan Serbia, melebar dan melibatkan negara-negara lain karena adanya sistem aliansi.
Austria-Hungaria mendapat jaminan perlindungan dari Kaisar Jerman, Wilhelm II. Sedangkan Kekaisaran Rusia mendukung Serbia.
Perancis, sebagai sekutu Rusia, merespons dengan menyatakan perang terhadap Jerman.
Disusul Jerman yang menduduki Belgia pada saat yang bersamaan tanggal 4 Agustus, membuat Inggris menyatakan perang terhadap Jerman.
Perang Dunia I melibatkan negara-negara, Austria-Hungaria, Serbia, Jerman, Rusia, Prancis, Inggris, Italia, Amerika Serikat.
Jerman dianggap bertanggung jawab atas perang Mengapa ?
Karena sebelum perang Jerman sudah membentuk aliansi militer dengan Austria-Hungaria dan Italia yang dikenal dengan Central Powers.
Karena Austria-Hungaria adalah sekutu Jerman, Jerman kemudian memberikan dukungan politik dan militer kepada Austria-Hungaria.
Setelah Austria-Hungaria mengancam Serbia dengan ultimatum, Rusia memobilisasi pasukannya untuk membela Serbia.
Jerman kemudian memberikan ultimatum kepada Rusia untuk menghentikan mobilisasi tersebut.
Ketika Rusia menolak, Jerman secara otomatis memasuki perang dengan membantu Austria-Hungaria. Serangan Jerman ke Belgia dipandang sebagai bagian dari strategi militernya untuk mengalahkan Prancis.
Serangan ini dianggap sebagai pelanggaran terhadap hukum internasional dan hak negara kecil untuk menentukan nasib sendiri.
Perang Dunia I berakhir pada 11 November 1918, setelah Jerman menyetujui gencatan senjata. Perang Dunia I menelan korban sekitar 10 juta orang tewas.
Perang ini juga menyebabkan tumbangnya empat kekaisaran, yaitu Austria-Hungaria, Jerman, Rusia dan Utsmaniyah.
Sekutu memenangkan Perang Dunia I.
Blok Sekutu yang terdiri dari Inggris, Prancis, Amerika Serikat, Italia, dan Jepang berhasil mengalahkan Blok Sentral yang terdiri dari Jerman, Austria-Hungaria, dan Ottoman.
Kunci kemenangan Sekutu adalah kekuatan Sekutu lebih besar dan Perjanjian Versailles yang di tanda tangani di Paris pada 28 Juni 1919, yaitu perjanjian damai mengakhiri perang sekaligus menetapkan tanggung jawab Jerman atas terjadinya perang.
Akibat perang bagi Jerman.
Jerman harus membatasi angkatan perangnya, Jerman harus membayar reparasi besar-besaran, Jerman harus melakukan demiliterisasi.
Jerman kehilangan wilayah di Afrika, seperti Jerman Tenggara, Togo, dan Kamerun. Di Pasifik, Jerman kehilangan Kepulauan Mariana, Caroline, dan Marshall. Di Eropa, Jerman kehilangan Alsace dan Lorraine, wilayah yang telah dianeksasi pada tahun 1870.
Perjanjian Versailles, yang ditandatangani pada tahun 1919, secara resmi menetapkan ketentuan-ketentuan tersebut yang mengharuskan Jerman menyerahkan semua koloninya.
Jerman menyerahkan Alsace-Lorraine ke Prancis, Jerman harus menyerahkan Eupen dan Malmedy kepada Belgia.
Daerah industri Saar berada di bawah administrasi Liga Bangsa-Bangsa selama 15 tahun.
Jerman kehilangan seluruh koloninya di luar Eropa. Mencermati awal timbulnya Perang Dunia Pertama yang berlangsung hanya sebulan setelah terbunuhnya Pangeran Franz Ferdinand dan istri, menunjukkan bahwa terbunuhnya Pangeran Franz Ferdinand dan istri hanya pemantik terjadinya perang.
Memperhatikan Isi dari Perjanjian Versailles 28 Juni 1919 dapat disimpulkan bahwa penyebab utama perang tampaknya adalah merupakan hasil dari serangkaian kejadian dan ketegangan politik, militer, dan ekonomi yang telah berlangsung selama beberapa dekade sebelumnya di Eropa.(*)