“Tak hanya mengganggu suasana ruang ganti, perselisihan itu kerap memaksa petinggi klub turun tangan untuk mendinginkan persoalan.”

Bicara tentang pertanndingan sepak bola, maka yang mucul di benak para penggemar bisa bermacam-macam. Mulai dari klub favorit, pemain idola, penampilan indah para maestro di lapangan hijau, hingga ragam kontroversi yang tak terpisahkan dari permainan.

Kali ini, akan disoroti lima perselisihan antar pemain sehubungan dengan siapa yang berhak menjadi eksekutor di titik putih. Tak hanya mengganggu suasana ruang ganti, perselisihan itu kerap memaksa petinggi klub turun tangan untuk mendinginkan persoalan. Berikut polemik penendang penalti sebagaimana dinukil MARCA, Jumat (19/08):

1. Neymar vs Mbappe
Perselisian terbaru terjadi antara duo bintang Paris Saint-Germain (PSG) Neymar dan Kylian Mbappe. Sebagaimana diketahui, Mbappe ingin mengambil tendangan penalti kedua untuk Les Parisiens melawan Montpellier, setelah gagal pada kesempatan pertama dalam laga itu.

Neymar vs Kylian Mbppe. Dok Paris Saint - Germain/Twitter

Namun,  Neymar yang memegang bola menolak memberikannya setelah keduanya terlibat diskusi. Bintang asal Brasil itu kemudian mengeksekusi penalti kedua dan berhasil mencetak gol. Sikap tidak puas Mbappe kemudian mendapat banyak kritik di media sosial, termasuk Neymar turut memberikan tanda "like."

Banyak pengamat dan pencinta sepak bola beranggapan, penolakan Neymar merupakan pelampiasan dendam terhadap pemain Prancis itu. Seperti diketahui, Mbappe mendapat privilege di PSG untuk ikut memutuskan pemain dan pelatih mana yang harus dibuang dari klub ibu kota Paris itu. Neymar salah satunya yang diingini Mbappe untuk pergi pada musim panas ini.

2. Neymar vs Cavani
Neymar juga pernah kles dengan Edinson Cavani pada tahun 2017 ketika ia baru pertama bergabung dengan klub raksasa Ligue 1 Prancis itu.

Cavani kukuh mengambil alih tendangan dari titik putih dan menolak permitaan Neyman yang menginginkannya. Penyerang internasional Uruguay itu jemawa sebagai pentolan PSG kala itu, namun gagal menjebloskan bola ke gawang lawan.

3. Balotelli: Dua Kali Berulah

Mario Balotelli vs Samuel Eto'o. Dok Football Tweet/Twitter

Mario Balotelli tidak hanya sekali berselisih dengan rekan setimnya untuk penendang penalti. Saat membela Inter Milan,  ia mencoba merebut bola dari Samuel Eto'o yang akan mengeksekusi penalti. Namun, Javier Zanetti menghalaunya dan memberi kesempatan kepada penyerang asal Kamerun itu yang berhasil mencetak gol.

Kedua, ketika bermain untuk Liverpool melawan Besiktas pada tahun 2015, Balotelli berulah dengan merebut bola dari Jordan Henderson. Beruntung ia berhasil mencetak gol. Namun, sikapnya itu menuai kritik pedas.
"Itu sama sekali tidak menghormati Henderson," kata legenda Liverpool Steven Gerrard menyoroti situasi tersebut.

4. Vidal vs Ballack
Arturo Vidal dan Michael Ballack berselisih beberapa tahun lalu, ketika keduanya bermain bersama di lini tengah untuk Bayer Leverkusen.
Melalui akunnya, Vidal merasa dirinya yang bertanggungjawab dan menolak memberikan bola kepada pemain internasional Jerman itu untuk mengambil tendangan dari titik putih.

Arturo Vidal vs Michael Ballack. Dok Invictos Somos/Twitter

"Dia minta bola kepada saya dan saya katakan tidak. Kami berteman baik dan saya bisa saja memberikan kepadanya, tetapi saya harus mengambil tendangan tersebut," ujar gelandang berpaspor Cile itu.

5. Cristiano Ronaldo vs Xabi Alonso

Cristiano Ronaldo vs Xabi Alonso. Dok Real Madrid FC/Twitter

Di Real Madrid, aturan menentukan bahwa penalti harus diambil oleh Cristiano Ronaldo sejak ia bergabung dengan klub ibu kota Spanyol itu.

Namun, pada tahun 2010, Xabi Alonso meminta hak istimewa yang diberikan untuk pemain internasional Portugal itu dicabut dalam laga kontra Villarreal.

Ronaldo yang enggan berbagi bola dan berharap untuk mencetak gol pertamanya sebagai pemain Real Madrid dalam laga yang sudah ditentukan itu. Usai pertandingan, wajah Ronaldo tampak tidak bahagia atas sikap Alonso. ***

• Keyakinan Lewandowski Barcelona Akan Juara Musim Ini
• Geliat Para Penantang Untuk Ballon dor Musim 20222023
• Gerard Pique Rela Potong Gaji Kedua Demi Membantu Barcelona

E-mag : LIONMAG edisi Agustus 2022