wastra-indonesia-kembali-menembus-pasar-global
| DOC: INDONESIAN FASHION CHAMBER | HANDOUT
Fashion
Wastra Indonesia Kembali Menembus Pasar Global
Devy Lubis
Sat, 14 Sep 2024

Indonesia Fashion Chamber (IFC) kembali memilih Paris sebagai tempat diselenggarakannya Internasional Modest Fashion Festival (IN2MF). Edisi kedua pergelaran modest fashion IN2MF ini berlangsung pada 7 September 2024, terintegrasi dengan pameran perdagangan skala global Who’s Next di Porte de Versailles, Paris, Prancis, 8–10 September kemarin.

 Ajang ini menampilkan fesyen berbasis wastra dengan prinsip berkelanjutan dan santun yang siap bersaing di pasar global dari segi kualitas, inovasi maupun tren terkini. Pada kesempatan yang sama, terobosan untuk mendorong promosi produk modest fashion Indonesia di ranah global dilakukan melalui penandatanganan perjanjian kerja sama antara Dewan IKRA dan Printemps Paris.

 “Kerja sama ini akan memperkuat eksposur produk binaan IKRA yang dijual di pusat perbelanjaan Printemps di Paris,” ungkap Ali Charisma dari Indonesian Fashion Chamber (IFC).

 IN2MF Paris merupakan rangkaian menuju puncak IN2MF di Jakarta, 30 Oktober–3 November 2024 mendatang di Jakarta, bersamaan dengan gelaran akbar Indonesia Sharia Economic Festival (ISEF) yang ke-11 di tahun 2024.

 Pada tahun ini, IN2MF telah dilaksanakan di beberapa kota dunia yaitu Kuala Lumpur (Malaysia), Dubai (Uni Emirat Arab), dan Istanbul (Turki). IN2MF Paris kali ini turut menampilkan karya-karya desainer ternama Indonesia antara lain Itang Yunaz, Wignyo, dan Dian Pelangi.

 Gelaran berkelas dunia yang diluncurkan sejak Oktober 2022 ini ditargetkan menjadi rujukan bagi industri modest fashion dunia dan mendorong Indonesia menjadi pemain kunci di pasar global.

 Duta Besar Indonesia untuk Prancis Mohamad Oemar menyampaikan komitmennya mendukung promosi industri modest fashion Indonesia di tingkat internasional, terutama di Paris. Hal ini sejalan dengan cita-cita menjadikan Indonesia sebagai kiblat modest fashion dunia, serta meningkatkan ekspor Indonesia.

 Sejarah telah mencatat Prancis sebagai ibu kota mode dunia. Ini tecermin dari industri mode Prancis yang mampu mewakili 30% dari pangsa pasar industri global dengan total omset mencapai 154 miliar Euro dan menghasilkan 1 juta lapangan pekerjaan di Prancis.

 “Hal ini menjadi peluang bagi Indonesia untuk merambah pasar tersebut, khususnya mendorong peningkatan ekspor modest fashion berbasis wastra nusantara,” jelasnya.


Share

Pilihan Redaksi

Berita Terpopuler

Berita Terbaru