wastra-indonesia-di-paris-front-row-1
| DOC. INDONESIAN FASHION CHAMBER
Fashion
Wastra Indonesia di Paris Front Row (1)
Devy Lubis
Tue, 12 Sep 2023
Indonesia Fashion Chamber (IFC) ambil bagian di ajang Paris Front Row di Paris, Prancis, 2 September 2023. Menghadirkan Indonesia Internasional Modest Fashion Festival (IN2MOTIONFEST) yang mengusung tema Weaving Sustainability into Modest Fashion with Wastra Indonesia.

IN2MOTIONFEST in Paris menghadirkan koleksi Spring-Summer 2024 dari 5 desainer terpilih hasil kurasi dari program IKRA Indonesia. Syukriah Rusydi, Sanet Sabintang, Wening Angga, Thiffa Qaisty, dan Anggia Handmade.

Juga Itang Yunasz bersama dua desainer tamu, KHANAAN dan KAMI. Delapan desainer dan jenama itu menampilkan koleksi yang mengeksplorasi keragaman wastra Indonesia seperti batik, songket, tenun ikat, dan ATBM.

Tenun Aceh yang menggunakan benang sutra sebagai bahan utama, serta benang emas dan perak untuk aplikasi motifnya, dipilih Syukriah Rusydi untuk koleksi bertema Lost in Versailes. Wastra tersebut berusia lebih dari 20 tahun dan selamat dari gempa dan tsunami Aceh 2004.

Perpaduan warna cerah dan berkilau dari wastra ini memperkuat kesan mewah dari gaya desain yang terinspirasi era Renaissance di Eropa, khususnya Perancis.

Pesona wastra Jawa Timur diangkat Sanet Sabintang untuk koleksi tertajuk Hati yang Bersyukur. Batik pewarna alam dengan motif tradisi Banyuwangi diselaraskan dengan tenun serta batik sutra dari Jember dalam koleksi ini.

Sanet menerapkan konsep sustainable fashion melalui upcycling, yaitu mengelola sampah produksi menjadi produk yang lebih bernilai jual tinggi. Wastra dikombinasikan dengan bahan ramah lingkungan seperti linen, katun, dan eco-print yang didesain kasual sporty dengan sentuhan artistik.

Mixture of Wastra merupakan tema koleksi persembahan Wening Angga yang memperlihatkan sebagian keragaman wastra Nusantara. Kain tradisional dari Bali, yaitu songket motif folklore khas Jembrana serta tenun Rang-rang dari Nusa Penida dikombinasikan dengan Wening Batik motif bunga warna natural, mulai dari oranye sampai coklat.

Wastra tersebut dituangkan dalam desain kontemporer dengan inspirasi gaya pakaian Eropa Barat seperti detail pada kerah tinggi dan aksen ruffle, serta ornamen bordir.

Serenity yang bermakna ketenangan merupakan tema koleksi Sakinah by Thiffa Qaisty dengan mengangkat keindahan wastra Melayu, khususnya tenun Riau dan songket Sumatera Barat. Wastra yang digunakan menyoroti teknik pengerjaan tumpal kain dengan motif tradisi sarat makna dan memakai pewarna alam pada benang tenunnya.

Dalam budaya Melayu, penempatan tumpal kain menunjukkan identitas seseorang dalam memakainya. Wastra tersebut dituangkan dalam desain feminine chic bersiluet A-Line, terdiri dari dress, top, bottom, blazerpanjang, dan outer yang dapat saling dipadu-padankan.


Share

Pilihan Redaksi

Berita Terpopuler

Berita Terbaru