venus-lau-tegaskan-semangat-kolaborasi-museum-macan
ILUSTRASI | Instalasi berjudul 'Connecting Small Memories (2019)' karya Chiharu Shiota dalam pameran 'The Soul Trembles' di Jakarta, November 2022 - April 2023. | DOC. MUSEUM MACAN | HANDOUT
Art & Culture
Venus Lau Tegaskan Semangat Kolaborasi Museum MACAN
Devy Lubis
Wed, 07 Feb 2024
Museum MACAN punya direktur baru, menggantikan Aaron Seeto yang memimpin museum sejak pembukaan perdananya, 4 November 2017. Dialah Venus Lau, resmi memulai masa jabatan pada 1 Februari 2024.

Dengan sederet pengalaman yang dibawanya dari Hong Kong dan China, Lau bersama tim Museum MACAN siap menyambut babak baru perjalanan yang dinamis dan kolaboratif, lengkap dengan terobosan dan inovasi-inovasi menarik.

Sebelumnya, Venus Lau berperan sebagai Direktur Artistik di K11 Art Foundation, dan baru-baru ini sebagai Direktur Strategis Seni dari Modern (Meta) Media Group yang berbasis di Shanghai dan memiliki sejumlah platform budaya antara lain Nowness, Art Review, dan Numero Art China.

Berbekal pengalaman yang kaya dalam bidang penulisan dan kuratorial, hasratnya untuk mendorong dialog lintas-disiplin dalam dunia seni kontemporer dapat diamati melalui berbagai pameran yang visualnya merespon gagasan dan semangat zaman (zeitgeist). Ia juga menawarkan perspektif berbeda dalam menentukan arah dan pergerakan Museum MACAN sebagai salah satu pilar utama ekosistem seni rupa regional.

“Kami gembira menyambut Venus Lau sebagai Direktur baru Museum MACAN. Komitmennya yang mendalam terhadap seni kontemporer di Asia, dan dedikasinya untuk mengembangkan keterlibatan budaya di kawasan ini selaras dengan fokus institusi kami untuk menghadirkan pameran-pameran bermutu tinggi sekaligus meluaskan akses seni bagi masyarakat,” ucap Fenessa Adikoesoemo, Ketua Yayasan Museum MACAN.

“Kami yakin Venus akan menginspirasi tim museum sekaligus audiens museum dengan ide-idenya, serta semakin menguatkan reputasi Museum MACAN sebagai institusi seni utama di Asia Tenggara,” tambahnya.


Lau menyatakan kegembiraannya bergabung dengan museum seni terkemuka di Indonesia ini. “Saya merasa terhormat dapat mengambil langkah selanjutnya bersama Museum MACAN, dan ingin berkontribusi dalam pemberdayaan masyarakat serta khalayak seni yang luas di Indonesia melalui kekuatan seni kontemporer serta keterlibatan publik.”

Ia melanjutkan, “Bersama tim museum yang berbakat dan berdedikasi, saya yakin kami bisa menghadirkan pameran-pameran yang akan menjadi tonggak pencapaian, dan secara kolaboratif membuka babak baru yang bermakna di MACAN.”

Sebagai museum berkelas dunia pertama di Indonesia yang didedikasikan untuk seni rupa modern dan kontemporer, Museum MACAN berkomitmen kuat dalam menjalankan misinya menjadi garda depan ekosistem seni rupa Indonesia, melalui penyelenggaraan pameran- pameran terkemuka serta program komisi karya baru, meningkatkan akses publik kepada seni dengan membangun platform untuk pertukaran gagasan dan berjejaring, serta beragam program penjangkauan pendidikan yang meluaskan literasi visual dan apresiasi seni untuk masyarakat Indonesia.

Share

Pilihan Redaksi

Berita Terpopuler

Berita Terbaru