Sepuluh emerging designers Istituto di Moda Burgo Indonesia akan menampilkan deretan karya terbaik mereka di ajang Plaza Indonesia Fashion Week 2025, Jakarta, 10 September mendatang. Sebanyak 45 look disiapkan untuk peragaan bertajuk ‘Ti Voglio Bene’.
Direktur utama dari Burgo Indonesia Jenny Yohana Kansil mengatakan, showcase tersebut akan menjadi ruang ekspresi mahasiswa Burgo dalam menafsirkan cinta dari sudut pandang Italia–Indonesia.
“Bukan sekadar romantis, tetapi juga cinta yang lembut, penuh kepedulian, sekaligus berani menampilkan keautentikan diri,” ungkapnya di Jakarta, 21 Agustus lalu.
Jenny menambahkan, karya-karya yang ditampilkan memadukan refleksi pribadi dengan eksplorasi budaya. Menghasilkan tafsir cinta yang beragam namun saling melengkapi.
Kisah-kisah menggetarkan jiwa di balik sebuah karya
Desainer muda terpilih Burgo yang akan menyajikan narasi visual mereka melalui koleksi terbaru antara lain: Kezia Lie dengan koleksi bertajuk ‘Midnight Garden’; Leonie Kaslim yang bicara tentang penerimaan akan keindahan yang dibentuk oleh waktu melalui rancangan ‘Eroded by Time’-nya; dan Darlene Priscilla yang mengangkat semangat mencintai diri sendiri lewat ‘Garden of Dreams’.
Ada Sharonn Jordana dengan ‘Crude (Early Man)’, Cindy Lestari dengan ‘Pour to Seeing Through’, dan Fiona Sesha yang melalui ‘Lisianthus’ merefleksikan rasa cinta yang abadi, penuh syukur, dan kasih sayang yang lembut.
Koleksi ‘Deep Core: Treasures Beneath’ oleh Angela Sisilia menceritakan tentang keindahan dan kekuatan yang ditempa oleh waktu, tekanan, dan ketahanan—pada saatnya akan bersinar tanpa batas. Sementara Melania Nadya mendesain rancangan yang terinspirasi dari kisah Adam dan Hawa dalam koleksi ‘The Forbidden Allure’.
Phoebe Amanda Valentino bicara tentang bahasa cinta melalui ‘Amour Lumière’, sedangkan Gabriella V Jonas lewat ‘Triple (Triple Isle)’ mengulik kedalaman samudera yang menyimpan cerita menggetarkan hati.
Cinta dalam beragam bentuk dan makna
“Melalui karya mereka, para emerging designers ini menegaskan bahwa cinta dapat terwujud dalam banyak bentuk—dari penerimaan diri hingga relasi dengan alam semesta,” kata Jenny.
Menurutnya, semangat ‘Ti Voglio Bene’ menjadi pengingat bahwa cinta yang sejati bukan hanya milik pribadi, melainkan juga kekuatan yang mampu menyalakan kreativitas dan membangun harmoni di tengah keberagaman.
Koleksi dikurasi langsung Art Director Burgo Milano Biagio Belsito.
“‘Ti Voglio Bene’ adalah energi yang menghubungkan kreativitas Indonesia dengan nilai-nilai kemanusiaan universal. Saya percaya, dari panggung ini, wajah baru fashion Indonesia akan lahir,” tuturnya.
Alumni Burgo Indonesia yang kini sukses berkiprah di industri mode nasional dan global Raegita Zorro membuka momen dengan sepilihan koleksi teranyarnya. Kehadirannya menjadi bukti nyata kualitas pendidikan Burgo dan inspirasi bagi generasi baru.
