the-theater-of-me-30-tahun-perjalanan-artistik-agus-suwage
Agus Suwage berpose di depan karyanya yang bertajuk 'Potret Diri dan Panggung Sandiwara' (2019). | Image courtesy of Museum MACAN
Art & Culture
The Theater of Me: 30 Tahun Perjalanan Artistik Agus Suwage
Devy Lubis
Thu, 02 Jun 2022

Pameran yang resmi dibuka pada 4 Juni 2022 ini mencakup instalasi, patung, lukisan, dan seni gambar. Menampilkan lebih kurang 80 karya, dari periode 1990-an hingga saat ini.

Museum MACAN mengumumkan Agus Suwage: The Theater of Me, sebuah pameran survei karya Agus Suwage, salah satu perupa kontemporer terkemuka Indonesia, yang praktik berkeseniannya muncul pada pertengahan hingga akhir tahun 1990-an. Diungkapkan melalui narasi yang intim dan personal, karyanya membahas tema-tema budaya dan politik secara luas. Sebanyak lebih kurang 80 karya akan ditampilkan dalam pameran ini, terdiri dari karya instalasi, patung, lukisan, dan seni gambar, yang mengeksplorasi perkembangan karya Agus Suwage dalam konteks reformasi di Indonesia.

Lahir di Purworejo, Y, tahun 1959, Agus Suwage mempelajari seni lukis secara otodidak saat mengenyam pendidikan desain grafis di Institut Teknologi Bandung. Suwage menetap di Jakarta hingga tahun 1999, dimana ia melihat secara langsung pergolakan politik dan sosial menjelang Kerusuhan Mei 1998. Pengalaman ini menjadi sangat penting dalam perkembangan Suwage sebagai seorang perupa.

Agus Suwage: The Theater of Me, melihat relasi antara seni, politik, dan masyarakat; mimpi perupa dan rasa tanggung jawab sosial; bagaimana perupa terlibat dalam proses refleksi berkelanjutan dan eksplorasi; dan bagaimana seni memainkan peran penting dalam merefleksikan perubahan sosial dan politik. Sejumlah ide seperti memori, ketakutan, keterasingan, mimpi, identitas manusia, dan humor terjalin dengan komentar sosial secara umum.

Pameran ini menampilkan sejumlah karya penting bersejarah yang dibuat pada pertengahan hingga akhir tahun 1990-an di Jakarta, saat kota ini (dan Indonesia) tengah mengalami perubahan politik dan sosial secara besar-besaran. Terdapat seri penting karya potret diri yang menjadi rekaman sejarah pencapaiannya sebagai seorang pelukis, serta karya-karya instalasi penting yang jarang dipamerkan kepada masyarakat Indonesia.

Pameran besar ini dikembangkan oleh Museum MACAN dan dikurasi oleh direktur Museum, Aaron Seeto. Pameran ini menyertakan beragam program publik dan pendidikan yang terintegrasi dengan aktivitas untuk anak-anak. Aktivitas tersebut dirancang agar seni dapat diakses oleh publik secara lebih luas, serta mendukung anak-anak untuk terlibat lebih jauh dengan karya seni yang dipamerkan melalui aktivitas yang dapat dilakukan di museum dan di rumah. Program ini akan membantu generasi muda mengenal konsep-konsep dan gagasan kunci dari salah satu perupa kontemporer terkemuka di Indonesia.

Program Pendidikan akan mencakup aktivitas Melirik Lirik Orkes Tunggal, sebuah proyek menulis lirik, di mana anak-anak dari segala usia diajak untuk menulis lirik untuk lagu atau melodi yang diciptakan oleh Agus Suwage. Lirik lagu terpilih akan ditampilkan setiap bulannya di museum. Aktivitas lain untuk anak-anak dirancang agar mereka bisa membuat dan menghias mainan dari material yang ada di rumah. Melalui sebuah panduan yang diinspirasi seri utama karya Agus Suwage berjudul ‘Toys ‘S’ US’ kami mengajak anak-anak dari berbagai usia untuk membuat karya dirumah.

Bertepatan dengan pencapaian penting ini, sebuah antologi tulisan yang merupakan respon atas karya-karya Agus Suwage akan dipublikasikan di tengah periode pameran. Tidak seperti format katalog pameran tradisional, untuk penulisan buku ini, Museum MACAN mengundang beberapa penulis Indonesia terkemuka, yaitu Eka Kurniawan, Erni Aladjai, Goenawan Mohamad, Mahfud Ikhwan, Laksmi Pamuntjak, dan Ziggy Zesyazeoviennazabrizkie untuk membuat karya literatur berdasarkan salah satu atau seri karya Agus Suwage. Detail lebih lanjut mengenai publikasi ini akan diumumkan segera.

Jadwal lengkap untuk program wicara, aktivitas, dan performans dapat diakses secara daring melalui www.museummacan.org. Program lain yang akan segera hadir adalah sebuah diskusi bersama Agus Suwage tentang karyanya dipengaruhi oleh perupa terkemuka lain, termasuk S. Sudjojono, yang akan diselenggarakan secara daring pada tanggal 25 Juni 2022.

Agus Suwage berkata, “Bagi saya, The Theater of Me adalah sebuah perjalanan melihat kembali karya-karya yang pernah saya buat selama 30 tahun berkarir di dunia seni. Sepanjang perjalanannya, ada kesadaran bahwa saya banyak mendaur karya yang sudah pernah dibuat dan mengembangkan kembali dalam rupa dan bentuk yang beragam, di mana selalu ada hal menarik yang ditemukan setiap kali mengembangkan sebuah karya. Melalui proses refleksi serta eksplorasi dari awal masa pencarian sebagai seorang perupa, saya melihat keterkaitan erat antara seni, politik, dan kehidupan sosial masyarakat. Anda akan menjumpai karya saya dalam berbagai fase penting seperti seri potret diri dan eksplorasi terhadap memori, ketakutan, keterasingan, mimpi, identitas manusia, dan humor.”

Aaron Seeto, Direktur, Museum MACAN, berkata, “Agus Suwage adalah salah satu perupa terkemuka Indonesia, yang karyanya dikenal dan dicintai di Indonesia, dan telah dipamerkan serta dikoleksi secara luas di seluruh dunia. Pengaruhnya sebagai seorang perupa dapat terlihat dalam keterampilan teknis dan kemampuan melukisnya, serta bagaimana ia dapat menyampaikan harapan dan ketakutan dari generasi yang terseret arus momentum perubahan politik dan sosial menjelang Reformasi."

"Terlepas dari analogi dan observasi sederhana terhadap dunia yang berubah di sekitarnya, karya Agus Suwage menjadi lebih kompleks lewat interogasi diri yang terus menerus, menyelidiki mitos dan simbol yang membingkai kerumitan hubungan manusia dan kekuasaan politik nasional, menguraikan pandangan-pandangan ideal dan korupsi yang menyengsarakan."

Agus Suwage: The Theater of Me adalah upaya penting Museum MACAN untuk memastikan bahwa perupa terkemuka Indonesia memiliki kesempatan memamerkan karyanya pada masyarakat Indonesia. Pendekatan kami terhadap pendidikan seni dan program publik yang beragam, dirancang untuk menjamin perupa penting seperti Agus Suwage menjadi lebih dikenal oleh generasi yang lebih muda, dan supaya kita dapat lebih menghargai peran seni dalam membentuk pemahaman kita terhadap sejarah dan masyarakat.”

Pameran ini dibuka sejak 4 Juni hingga 15 Oktober 2022. Pengunjung yang datang ke museum wajib menaati protokol kesehatan yang ketat dan upaya pencegahan untuk menjamin keselamatan dan kenyamanan bersama.

Toko museum shopatmacan juga menghadirkan serangkaian produk eksklusif untuk pameran Agus Suwage: The Theater of Me. Pengunjung dapat membeli produk secara langsung di museum atau secara daring melalui shop.museummacan.org dan www.tokopedia.com/shopatmacan.

Agus Suwage: The Theater of Me didukung oleh Pendukung Pameran: Bintang Crystal dan Common Grounds, Artotel sebagai Mitra Hotel Resmi, dengan dukungan dari Mowilex sebagai Mitra Cat Resmi Museum, dan Festivo sebagai Mitra Virtual Reality.

Share

Pilihan Redaksi

Berita Terpopuler

Berita Terbaru