spirit-merebut-tiket-16-besar-piala-dunia-2022-penuh-drama
Timnas Maroko merayakan kemenangan 2-1 atas Kanada di laga terakhir Grup F dengan mengangkat sang pelatih Walid Regragui ke udara di Stadion Al Thumama, Doha, Jumat (02/1 | DOK. FIFA WORLD CUP/TWITTER.
World Cup 2022
Spirit Merebut Tiket 16 Besar Piala Dunia 2022 Penuh Drama
Herman Sina
Fri, 02 Dec 2022
"Der Panzer mengulang sejarah kelam di Piala Dunia 2018 Rusia dan kembali gagal melangkah ke babak 16 besar."

Perebutan tiket menuju babak 16 besar turnamen Piala Dunia 2022 Qatar terus memberikan kejutan, demikian dilansir Soccerway.

Negara adikuasa sepak bola seperti Jerman terpaksa harus membenamkan impian mereka sekalipun menang 4-2 atas Kosta Rika di laga penentu Grup E yang berlangsung di Stadion Al Byat, Al Khor, Jumat (02/12) dini hari WIB. Der Panzer mengulang sejarah kelam di Piala Dunia 2018 Rusia dan kembali gagal melangkah ke babak 16 besar.

Sementara itu, Jepang terus memberi kejutan dengan keluar sebagai juara Gurp E setelah mengalahkan Spanyol dengan skor 2-1. Sebelumnya, "Samurai Biru" juga menumbangkan Jerman dengan skor 2-1 pada turnamen pembuka, Rabu (23/11) lalu.

Di sisi lain, Maroko tampil perkasa dengan menjadi tim yang tak terkalahkan sejak turnamen pembuka. "Singa Atlas" menahan imbang Kroasia - runner-up Piala Dunia 2018 - dengan skror 0-0 di pertandingan awal Grup F, menang 2-0 atas Belgia di matchday kedua, dan memastikan langkah mereka ke babak 16 besar sebagai juara grup usai membungkam Kanada dengan skor 2-1.

Argentina harus terluka di awal setelah dikejutkan Arab Saudi yang menggores luka Lionel Messi Cs dengan skor 2-1 di partai pembuka Grup C. Namun, itu menjadi penyemangat yang menghantarkan Albiceleste mengamankan tiket babak 16 besar dengan keluar sebagai juara grup.

Australia mampu mengimbangi juara bertahan Prancis di Grup D untuk bergandengan tangan menuju ke fase sistem gugur. Keduanya sama-sama meraih dua kali kemenangan, satu kali kalah, dan sama-sama memperoleh poin enam.



Lain halnya dengan Wales, belum layak melangkah lebih jauh di turnamen akbar FIFA ini. Skuad "Naga" sempat menandai perjalan mereka dengan sedikit harapan setelah bermain imbang 1-1 kontra Amerika Serikat di awal turnamen Grup B. Namun, harapan Gareth Bale Cs pupus dan harus angkat koper menyusul dua kekalahan beruntun: dari Iran kalah 2-0, kemudian tumbang di tangan Inggris dengan skor 3-0.

Nasib paling buruk justru dialami Qatar. Selaku tuan rumah, Al-Annabi sekalipun tidak pernah mencicipi nikmatnya pesta akbar sepak bola yang dihidangkan FIFA.

Bahkan sejak awal turnamen dibuka Grup A, pesta itu langsung dirusak oleh Enner Valencia dengan dua golnya yang membawa Ekuador menang di Stadion Al Byat, Minggu (20/11) lalu. Dua laga berikutnya melawan Senegal dan Belanda, memperburuk keadaan dan memaksa mereka menjadi tim pertama yang angkat koper. ***

Share

Pilihan Redaksi

Berita Terpopuler

Berita Terbaru