uniqlo-fallwinter-2025-gaya-klasik-dengan-balutan-modernitas
Uniqlo Fall/Winter 2025 | Dok Uniqlo
Fashion
Uniqlo Fall/Winter 2025: Gaya Klasik dengan Balutan Modernitas
Devy Lubis
Thu, 07 Aug 2025

Gaya berpakaian terus berkembang. Tak hanya mengikuti musim, tetapi juga merespons perubahan, baik itu dalam rutinitas, aktivitas, atau cara kita menjalani hari.

Menyambut semester kedua tahun ini, pilihan pakaian pun mulai bergeser menuju warna dan siluet baru yang memberi semangat dalam keseharian. Menyongsong musim yang penuh dengan optimisme dan kehangatan ini, Uniqlo merilis pilihan koleksi terbaru untuk musim gugur-musim dingin 2025.

Dengan terus mengusung filosofi LifeWear, tiap-tiap pakaian dirancang untuk menyatu dengan ritme hidup masyarakat modern. Dengan tetap fokus pada fungsionalitas, kualitas, dan desain simpel nan timeless, koleksi musim ini menghadirkan tiga item highlight sebagai pembuka yang fresh. Kemeja dengan potongan boxy crop yang sedang tren, jaket ritsleting yang modern, dan knitwear praktis yang perawatannya mudah.


Evy Christina Setiawan, senior marketing manager di Uniqlo Indonesia, mengatakan koleksi Fall/Winter 2025 mengeksplorasi elemen-elemen klasik dalam busana. Seluruhnya diramu dan didesain ulang dengan pendekatan modern dan fungsional untuk menciptakan gaya yang timeless dan relevan di berbagai situasi.

“Tahun ini, kami juga berkolaborasi dengan sederet desainer kenamaan seperti JW Anderson dan Clare Waight Keller, yang masing-masing membawa perspektif unik dan sentuhan desain yang refined dan berkarakter,” ujarnya.

Mereka menyebutnya sebagai tampilan kasual yang terasa lebih ‘naik kelas’. Busana yang nyaman tetap prioritas, namun tidak harus mengorbankan gaya. Inilah yang menjadi DNA koleksi pembuka Fall/Winter 2025 dengan pendekatan smart-casual yang tepat guna -- ringan, tidak gerah, mudah di mix-and-match, dan tetap terlihat rapi.

Kemeja boxy: Runway-inspired, everyday-ready

Mengusung siluet tegas yang terinspirasi dari tren runway, kemeja boxy menghadirkan tampilan sophisticated namun tetap nyaman untuk tampilan sehari-hari. Salah satu highlight dari musim ini adalah kemeja oxford boxy | lengan panjang untuk wanita, hasil kolaborasi dengan desainer JW Anderson.

Desainer yang kini makin disorot berkat sepak terjangnya di industri fashion global ini menerjemahkan visi kreatifnya lewat kemeja crop yang berpotongan maskulin yang ekspresif dan memberi kesan effortless untuk gaya sehari-hari.

Sementara itu, kemeja cocoon katun lengan panjang hasil rancangan Clare Waight Keller menampilkan kemeja boxy dengan potongan bervolume yang chic sekaligus elegan. Terbuat dari material premium, pakaian ini menghadirkan keseimbangan antara struktur dan keanggunan untuk tampilan yang sleek dan refined.

Pakaian rajut yang nyaman dan anti-ribet

Knit adalah item wajib yang tak lekang oleh waktu -- dan kini hadir dalam versi yang lebih praktis dan mudah dirawat. Material washable milano menghadirkan pakaian rajut yang sleek, dengan struktur rajut halus yang sangat nyaman dipakai bahkan di daerah beriklim tropis seperti Indonesia sekalipun.

Bahan washable milano memiliki tiga keunggulan: memberi tampilan rapi dengan instan, terasa halus dan lembut saat dikenakan, serta perawatannya mudah karena bisa langsung dicuci dengan mesin tanpa khawatir bentuknya berubah.

Favorit musim ini! Jaket pendek bergaya retro

Siapa bilang jaket dengan ritsleting itu old school? Potongan jaket pendek ritsleting yang mengingatkan pada siluet yang populer di era ’80-’90-an kini muncul kembali sebagai statement piece yang paling cepat mencuri perhatian.

Jaket blouson ritsleting dan jaket pendek ritsleting dalam desain tegas nan minimalis, dilengkapi detail seperti kerah terbuka, detail material corduroy pada kerah dan lengan, dan pilihan warna solid memberi sentuhan vintage namun terasa modern sekaligus. Tak heran jika item ini langsung populer, karena mudah dipadupadankan untuk gaya santai maupun smart casual, memberi total look bergaya retro dengan instan.(*)



Share

Pilihan Redaksi

Berita Terpopuler

Berita Terbaru