"Hasil imbang melawan Jepang pada Kamis nanti mungkin akan membawa kami lolos ke babak sistem gugur, tetapi kami tidak akan berspekulasi.”

Spanyol tidak mau menganggap remeh Jepang yang akan mereka hadapi pada laga berikutnya, Kamis (02/12) mendatang.

La Furia Roja yang dinahkodai pelatih Luis Enrique ingin meraih poin sempurna, sekalipun memimpin Grup E Piala Dunia 2022 Qatar usai menahan imbang 1-1 kontra Jerman pada matchday kedua, Minggu (27/11) lalu. Hasil tersebut tidak cukup memuaskan untuk berada di posisi aman.

"Ada perasaan aneh di ruang ganti karena kami memiliki peluang untuk mengalahkan Jerman dan kami membiarkannya lolos begitu saja. Itu memalukan," kata Enrique dalam konferensi persnya dinukil Daily Mail, Selasa (29/11).

"Tetapi kita harus berpikir bahwa kita berada di puncak yang disebut 'Grup Kematian' dan kita harus tetap positif.

"Hasil imbang melawan Jepang pada Kamis nanti mungkin akan membawa kami lolos ke babak sistem gugur, tetapi kami tidak akan berspekulasi. Kami akan menggunakan kekuatan penuh dan mengejar kemenangan untuk mengamankan puncak klasemen grup," ujarnya.

Spanyol bisa dibilang tampil lebih baik pada pertandingan Minggu malam di Stadion Al Byat, saat Alvaro Morata membawa La Furia Roja unggul dengan golnya di menit ke-62. Namun, Jerman menyamakan kedudukan melalui Niclas Fuellkruog di menit ke-83 untuk membatalkan skuad asuhan Enrique meraih kemenangan kedua secara beruntun setelah menggulung Kosta Rika dengan skor telak 7-0.

Mereka memimpin Grup E dengan mengumpulkan poin empat dan hanya membutuhkan hasil imbang di laga terakhir melawan Jepang untuk lolos ke babak 16 besar.

Jerman - kalah 1-2 dari Jepang di laga pembuka mereka - berada di posisi juru kunci dengan poin satu. Der Panzer harus mengalahkan Kosta Rika pada pertemuan keduanya, Jumat (02/12) dini hari WIB dan harapan mereka bergantung pada kekalan Jepang. ***