shella-saukia-the-first-gala
Peragaan tunggal bertajuk 'The FirSSt Gala' di Jakarta, 29 Februari 2024, menandai satu dekade perjalanan kreatif Shella Saukia di industri mode Indonesia. | DOC. TIM MUARA BAGDJA
Fashion
Shella Saukia: The First Gala
Devy Lubis
Sun, 10 Mar 2024
Tujuh puluh looks busana ditampilkan di enam sequence berbeda dalam peragaan tunggal bertajuk ‘The FirSSt Gala of Shella Saukia’ di Jakarta, 29 Februari 2024. Peragaan ini menandai satu dekade perjalanan kreatif Shella Saukia di industri modest fashion Indonesia.

Dua puluh busana dengan beragam detail seperti frilis, lipit, dan renda dalam embusan aroma feminin yang kental membuka rangkaian momen peragaan. Koleksi bertajuk ‘Blossom Collection’ ini hadir dengan gaya dan DNA khas busana-busana rilisan Shella Saukia.


“Koleksi ini didominasi bahan-bahan ringan, flowy, dengan sentuhan warna-warna lembut seperti putih, abu-abu, merah muda, hijau muda, dan biru muda,” ungkap Caren Delano yang dipercaya sebagai fashion director khusus peragaan ini.

Usai sequence yang menghadirkan rancangan-rancangan bertabur aksen floral untuk edisi Ramadan dan Raya tahun ini, para model membawakan gaun-gaun grande bernuansa monokrom.


Dua puluh gaun hadir dalam kemurnian warna putih dan palet warna hitam yang kelam dalam balutan koleksi bertajuk ‘Black and White Collection’. Pita besar, jalinan payet pada setiap material busana, memancarkan keanggunan sekaligus kemegahan rancangan.


Setelah berpuas dengan koleksi busana glamor, penonton dimanjakan dengan koleksi busana bergaya ringan, effotless, yang diciptakan khusus bagi kaum muda. Penampilan lini kedua milik Shella Saukia dengan label Level Up ini dipertunjukkan dalam sepuluh set busana ready-to-wear.

Di antara koleksi terdapat blus ekstra longgar, celana kargo, rompi, hingga terusan lurus bergaris potong yang simpel namun tetap trendi.


Sequence berikutnya ‘Palestine Collection’ bercerita tentang simpati dan keprihatinan Shella terhadap tanah Palestina. Sepuluh gaun anggun hadir dalam bahan putih dengan sentuhan motif bunga-bunga berpadu harmonis dengan motif geometris dalam warna hijau, merah, hitam khas Palestina.

Hasil penjualan busana koleksi ini didonasikan untuk warga Palestina korban perang.


Aceh Collection’ menyempurnakan momen peragaan. Gaun-gaun hitam dalam corak tenun Tanah Gayo yang bersisian dengan monogram Shella Saukia menggiring ingatan penonton pada tanah kelahiran Shella Saukia di Aceh.

Di atas bahan serbahitam dan sekelumit biru gelap, tindasan motif geometris berwarna emas memancarkan aroma kemewahan dan menutup peragaan dengan manis.


Parade busana ini dilengkapi dengan koleksi sepatu dari Langkah by Lina Lee dan aksesori busana oleh maestro aksesori Tanah Air, Rinaldy Yunardy.

Peragaan ini didukung penampilan 55 model dan 15 selebriti yang berjalan di runway. Mereka di antaranya Aurel Hermansyah, Citra Kirana, Dara Arafah, Inara Rusli, Kartika Putri, Lesti Kejora, Melodi Laksani, Nabila Taqiyya, Nikita Mirzani, Okky Setiana Dewi, Ria Ricis, Rizki Billar, Titi Kamal, Venny, dan Aghnia.


Share

Pilihan Redaksi

Berita Terpopuler

Berita Terbaru