sekuya-gandeng-agate-ciptakan-metaverse
Co-founder sekaligus captain of Sekuya Joshua Budiman dan Vincentius Hening, co-founder Agate. | DOC. SEKUYA | AGATE | LXN COMMUNICATION
Techno
Sekuya Gandeng Agate Ciptakan Metaverse
Devy Lubis
Fri, 21 Jul 2023
Platform game online dan komunitas metaverse berbasis blockchain yang inovatif Sekuya berkolaborasi dengan Agate, perusahaan pembuat video game di berbagai platform ternama di Tanah Air.

Perusahaan web3 gaming social world terkemuka Sekuya dan studio game terbesar di Indonesia Agate bergabung untuk merevolusi industri gaming melalui adopsi metaverse.

Kolaborasi ini bertujuan untuk mengintegrasikan gaming, interaksi sosial, dan metaverse. Menawarkan pengalaman unik dan mendalam bagi para penggunanya.

Gaming selalu menjadi bentuk hiburan yang populer. Dan, di Sekuya Multiverse, para pemain berkesempatan menjalani petualangan dengan tema Epic Fantasy, menjelajahi multiverse 4-dunia.

Dengan kemitraan antara Sekuya dan Agate, gaming diyakini mencatat kemajuan monumental. Menggabungkan visi Sekuya mengenai gaming social world dan keahlian Agate di pengembangan game dan web3, kolaborasi ini membuka kemungkinan baru sekaligus mengubah lanskap industri gaming.

Pendekatan inovatif Sekuya berfokus pada onboarding pemain secara mulus dari dunia gaming ke metaverse. Melalui integrasi ini, pemain dapat terlibat dalam game favorit mereka, terhubung dengan pemain lain dalam komunitas sosial yang akan memberikan pengalaman metaverse yang mendalam.

Tujuannya menciptakan ekosistem gaming yang holistik antara dunia gaming dengan metaverse.

Co-founder Agate Vincentius Hening mengatakan, sejak dibentuk pada 2009 Agate menjadi rumah bagi beragam talenta profesional dan pakar industri game lokal terkemuka. Mereka memiliki lebih dari 250 project game, dan telah membuat lebih dari 50 judul game di Android, iOS, PlayStation, Nintendo Switch, dan Steam.

“Dengan kolaborasi bersama Sekuya kami memantapkan langkah menuju platform masa depan yakni dunia metaverse,” ungkap Vincentius dalam keterangannya, 20 Juli 2023.

Sekuya sendiri telah mengumumkan rencana pengembangan produk hingga 2025. Termasuk penciptaan avatar unik berdasarkan super power setiap player-nya, quest yang menegangkan, marketplace untuk berdagang NFT dan barang Phygital, serta peluncuran MMORPG (Massive multiplayer online role-playing game) dengan tema Epic Fantasy.

Sebagai Metaverse dengan komunitas terbanyak di South East Asia, Sekuya sudah bekerjasama dengan 60 komunitas dari 9 negara dan telah memiliki lebih dari 700 ribu anggota.

Melalui kolaborasi ini, mereka berharap dapat menghubungkan individu yang memiliki minat yang sama dengan menyediakan platform agar mereka mendapatkan pengalaman yang mendalam dan menarik di multiverse.

“Kemitraan ini merupakan momen penting dalam industri gaming indonesia, terutama para komunitas yang memang sudah terbentuk,” kata Joshua Budiman, co-founder sekaligus captain of Sekuya.

Ini terbukti dari raihan sentimen positif stakeholders Sekuya, yang mencatat sukses di listing pertama emiten Sekuya (SKUY) di bursa kripto Coinstore, yang mengalami kenaikan hingga 2.300% pada akhir Juni lalu.

“Saat ini, Sekuya sedang mempersiapkan listing bursa kripto keduanya yang akan diumumkan bulan ini,” pungkasnya.


Share

Pilihan Redaksi

Berita Terpopuler

Berita Terbaru