runner-up-mydc-2023-unjuk-karya-di-fashion-week-hk
Karya Efi Afifah ditampilkan pada pekan mode di Hong Kong, April 2023. | Dokumentasi/Indonesian Fashion Chamber
Fashion
Runner-up MYDC 2023 Unjuk Karya di Fashion Week HK
Devy Lubis
Sat, 13 May 2023
Runner-up Modest Young Designer Competition (MYDC) 2023 Efi Afifah memamerkan hasil karyanya pada pekan mode bergengsi di Hong Kong, Fashion InStyle, 19–22 April lalu. Enam outfit dari koleksi terbarunya bertema Sophrosyne ditampilkan di runway.

Sophrosyne bermakna kesederhanaan. Sesuai tema, Efi mengaplikasikan konsep desain yang simpel-modern. Daya pikat lain koleksi ini adalah prinsip sustainable fashion.


Dari segi penggunaan bahan, siswa kelas 12 SMK NU Banat Kudus, Jawa Tengah, ini memanfaatkan lurik, kain tenun tradisional yang dibuat tangan-tangan terampil para perajin. Motif garis yang menjadi ciri khas lurik menjadi sorotan koleksi kali ini.


Lurik motif garis kombinasi warna hitam-hijau dan hitam-kuning keemasan dipilih. Dipadu kain linen yang dijalin dari tumbuhan rami yang ramah lingkungan.


Linen rami dikenal sebagai kain yang kuat, tahan lama, dan memiliki serat benang yang besar dan berpori sehingga nyaman dipakai.


Konsep zero waste fashion turut jadi perhatian. Efi menerapkan teknis potong pola bahan yang memungkinkan sisa potongan bahan dirancang untuk menjadi pakaian sejak awal proses. Seluruh potongan bahan memiliki fungsi yang dapat disatukan serta digunakan kembali sehingga tidak meninggalkan limbah tekstil.


Kombinasi bahan lurik dan linen rami tersebut diaplikasikan dalam bentuk inner, skirt, dress, outer, dan sarong. Aksentuasi berupa tali dan obi menjadi penghias koleksi ini.


Koleksi tersebut dilengkapi aksesori tas dan kalung. Keduanya terbuat dari bahan perca yang dikembangkan dengan fabric slashing. Ini teknik memanipulasi kain dengan cara menumpukkan beberapa kain lalu memotong satu atau beberapa lapis dari tumpukan kain tersebut, dan meninggalkan satu lapisan paling akhir tetap utuh.


Sejumlah buyer mancanegara tertarik untuk membeli koleksi tersebut dan menjalin transaksi bisnis lebih lanjut. Antara lain dari Hong Kong, Thailand, China, Maladewa, dan Prancis.


“Kami berminat pada produk sarong, long dress, dan scarf yang cocok untuk pasar di negara Maldives,” jelas Cici Chen, buying agent untuk Maladewa.


Efi mengaku senang dan bangga berkesempatan mengikuti ajang ini. “Pastinya saya dapat banyak pengalaman dan pembelajaran. Harapan saya dapat mempelajari bidang fesyen lebih mendalam lagi, dan mengembangkan brand sendiri,” terangnya.


Selain memamerkan enam outfit di runway peragaan busana, rancangan Efi bertema ombak laut Seawav yang memenangi MYDC 2023 dipamerkan di area ekshibisi.


Share

Pilihan Redaksi

Berita Terpopuler

Berita Terbaru