romantisme-king-coman-berkuasa-di-parc-des-princes-dengan-rekor-istimewa
Kingsley Coman juga membawa Bayern Munich menjadi juara setelah mengalahkan PSG dengan skor tipis 1-0 pada final Liga Champions 2020 di Estadio da Luz, Lisbon, Portugal. | DOK. FC BAYERN MUNICH/TWITTER.
Sport
Romantisme ‘King Coman’ Berkuasa di Parc des Princes dengan Rekor Istimewa
Herman Sina
Wed, 15 Feb 2023
“Coman mencatatkan rekor usai membawa Bayern menang atas PSG di leg pertama babak 16 besar Liga Champions.”

Kingsley Coman membuktikan omongannya sebagai “raja” Bayern Munich di Liga Champions. Lagi, ia mencetak gol penentu kemenangan 1-0 ketika melawan Paris Saint-Germain (PSG) pada leg pertama babak 16 besar di Parc des Princes, Paris, Rabu (15/02) dini hari WIB.

Gelandang serang 26 tahun itu juga membawa Die Roten menjadi kampiun setelah mengalahkan PSG dengan skor tipis 1-0 pada final Liga Champions edisi 2020 di Estadio da Luz, Lisbon, Portugal.

Coman dan Alphonso Davies melakukan pemanasan bersama sebelum pertandingan Rabu dini hari digelar di Kota Cinta. Laga tersebut berlangsung ketat, namun ia berhasil memecah kebuntuan setelah menerima umpan silang Davies untuk mencetak gol kemenangan.

"Ini kampung halaman saya, saya lahir di sini," kata Coman mengenang romantisme dengan Paris yang merupakan kota kelahirannya sebagaimana dinukil laman resmi klub fcbayern.com, Rabu.

"Kami bisa menggapai apa yang kami inginkan ketika bermain seperti itu, tapi kami juga sedikit beruntung di akhir. Kami berada di jalur yang benar."

Selain mencetak gol yang mengamankan kemenangan buat timnya - Coman yang juga jebolan akademi PSG - memecahkan rekor yang bahkan tidak bisa diklaim oleh Cristiano Ronaldo atau Lionel Messi.

Coman memperdaya Gianluigi Donnarumma di menit ke-53 dalam proses mengamankan kemenangan Liga Champions ke-39 bagi dirinya di penampilannya yang ke-50 di kompetisi bergengsi tersebut. Golnya membuat raksasa Bavaria memiliki keuntungan besar menjelang leg kedua di Allianz, sebagaimana mereka berambisi mengejar gelar Eropa ketujuh.

Sementara itu, baik Ronaldo maupun Messi tidak akan bisa memecahkan rekor Coman karena mereka telah bermain di kompetisi ini lebih lama.

Messi bisa merespons dengan berpotensi menginspirasi PSG untuk bangkit di Munich. Sementara Ronaldo - kini bermain di Arab Saudi - hanya bisa menonton sambil mencetak gol untuk Al-Nassr, dengan harapan Messi tidak akan melampaui rekornya sebagai pencetak gol terbanyak Liga Champions sepanjang masa.

Setelah mengalahkan PSG di leg pertama babak 16 besar Liga Champions, Bayern dan Coman harus mengalihkan fokus ke Bundesliga untuk menyambangi markas Borussia M'Gladbach, Sabtu (18/02) malam WIB. ***

Share

Pilihan Redaksi

Berita Terpopuler

Berita Terbaru