Presiden Prancis Emmanuel Macron secara terbuka menyatakan keinginannya untuk melihat mantan pelatih Real Madrid Zinedine Zidane kembali ke Prancis untuk melatih tim Ligue 1.

Hal tersebut ia sampaikan di tengah desas-desus yang beredar bahwa Paris Saint-Germain (PSG) menaruh minat pada Zidane untuk menggantikan Mauricio Pochettino di musim panas ini, meskipun kontrak pelatih asal Argentina itu habis tahun 2023.

Emmanuel Macron Presiden Prancis. Dok Emmanuel Macron/Instagram

"Tidak, saya belum berbicara (dengan Zidane), tetapi saya sangat mengaguminya sebagai pemain dan pelatih," kata Macron kepada RMC Sport pada Rabu (09/06) waktu setempat sebagaimana dilansir Marca, Jumat (10/06).

"Dia memenangkan tiga gelar Liga Champions dengan Real Madrid, yang merupakan sesuatu yang kami inginkan untuk klub kami. Saya ingin dia kembali untuk mempromosikan Prancis.”

Sang presiden berharap, kehadiran Zidane sebagai pelatih di klub besar memberi dampak signifikan untuk sepak bola di liga Prancis dan negara secara keseluruhan. 

"Peran saya ialah untuk mengatakan bahwa Prancis adalah negara yang hebat untuk olahraga dan sepak bola, bahwa ada orang-orang hebat yang mencintai olahraga ini. Penting bagi kami bahwa para pemain terbaik yang kami latih, yang bersinar di level internasional bisa datang kembali,” ujarnya.

Meski demikian, media setempat mengabarkan bahwa pelatih OGC Nice Christophe Galtier disebut-sebut sebagai calon potensial menggantikan Pochettino.

Beberapa hari sebelumnya, Macron juga mengaku memberi saran kepada Kylian Mbappe untuk bertahan dan memperbarui kontraknya dengan PSG di tengah minat dari Real Madrid. ***