perjalanan-barcelona-di-panggung-eropa-kembali-ternoda
Gelandang Barcelona Pedri berebut bola dengan pemain Inter Milan dalam duel matchday 3 Grup C Liga Champions 2022/23, Rabu (05/10) dini hari WIB | DOK. FC BARCELONA/TWITTER.
Sport
Perjalanan Barcelona di Panggung Eropa Kembali Ternoda
Herman Sina
Thu, 06 Oct 2022

“Wasit harus menggelar konferensi pers untuk menjelaskan keputusan mereka.”

Barcelona tidak mau menerima kekalahan begitu saja setelah takluk di markas Inter Milan dalam duel matchday 3 Grup C Liga Champions 2022/23, Rabu (05/10) dini hari WIB. Blaugrana pulang dengan kekalahan 0-1 dari Giuseppe Meazza. Gol tunggal tuan rumah dicetak Hakan Calhanoglu di menit ke-45+2.

Itu merupakan kekalahan kedua berturut-turut di Liga Champions musim ini. Sebelumnya, skuad asuhan Xavi Hernandez juga dipaksa menyerah 0-2 oleh Bayern Munich di Stadion Allianz Arena, Munchen, Rabu (14/09) lalu.

Menyikapi kekalahan timnya, Xavi memprotes keras dan menuntut wasit Slavko Vincic asal Slovenia untuk menjelaskan keputusannya yang dianggap tidak adil. Sang pengadil lapangan membuat dua keputusan aneh dalam pertandingan ini.

BACA JUGA :

Pertama, Vincic menganulir gol Pedri di menit ke-67 dengan alasan handball Ansu Fati dalam proses gol tersebut. Barca protes keras, wasit bergeming. Kedua, wasit membiarkan handball Denzel Dumfries di kotak terlarang pada menit ke-90+1.

Raksasa Catalan itu seharusnya mendapatkan penalti, tetapi VAR berkata lain. Wasit pun mencoret klaim penalti Barca.

Dua insiden handball tersebut sangat mirip, tapi keputusan wasit bertolak belakang. Artinya, tidak ada standar dalam keputusan wasit. Itulah yang membuat Xavi geram.

“Saya merasa terganggu, ini adalah ketidakadilan,” kata Xavi dilansir Daily Mail, Rabu (05/10).


Pelatih Barcelona Xavi Hernandez memberikan keterangan pers menyikapi kekalahan timnya atas Inter Milan dalam  duel matchday 3 Grup C Liga Champions 2022/23, Rabu (05/10) dini hari WIB. DOK. FC BARCELONA/TWITTER.

“Wasit harus menggelar konferensi pers untuk menjelaskan keputusan mereka. Saya tidak akan melakukannya. Jelas-jelas ini handball. Saya benar-benar marah," ujarnya.

Begitu pula para pemain Barcelona dibuat tercenngang menyaksikan insiden handball Dumfries tidak digubris sang wasit. “Kami sekarang memiliki tiga final untuk dimainkan. Kami berada di posisi yang tidak nyaman,” kata pelatih asal Spanyol itu.
Dengan hasil itu, Barcelona kini menempati urutan ketiga Grup C dengan poin tiga.

Inter Milan unggu di urutan kedua dengan poin enam, sementara di posisi puncak ada Bayern Munich yang mengantongi poin sembilan.

Barcelona harus berjuang ekstra keras untuk meraih pion, terutama di dua laga kandang berikutnya yang akan dimainkan di Stadion Spotify Camp Nou: Rabu (13/10) menjamu Inter Milan, kemudian disusul Bayern Munich pada Rabu (27/10). Jika memenangkan dua laga ini, peluang untuk melaju ke babak sistem gugur terbuka lebar. ***


Share

Pilihan Redaksi

Berita Terpopuler

Berita Terbaru