P A L E M B A N G, 10 Juli 2025 — Suasana penuh haru dan semangat ibadah menyertai penerbangan perdana umrah 1447 Hijriah Lion Air dari Bandar Udara Internasional Sultan Mahmud Badaruddin II, Palembang menuju Bandar Udara Internasional King Abdulaziz, Jeddah, Arab Saudi, yang secara resmi dimulai hari ini, Kamis, 10 Juli 2025.
Momentum ini menjadi tonggak penting dalam mempermudah akses masyarakat Sumatera Selatan dan sekitarnya untuk melaksanakan ibadah ke Tanah Suci. Penerbangan non-stop ini merupakan bagian dari komitmen Lion Air dalam memberikan layanan ibadah umrah yang mudah dijangkau, efisien, dan nyaman, khususnya dari wilayah Sumatera bagian selatan.
Penerbangan umrah dari Palembang dioperasikan menggunakan pesawat berbadan lebar generasi terbaru, yaitu Airbus A330-300 dan Airbus A330-900NEO berkapasitas hingga 433 kursi kelas ekonomi. Armada ini dilengkapi dengan kabin luas, tempat duduk ergonomis, serta fasilitas hiburan yang mendukung kenyamanan dalam perjalanan jarak jauh.
Peresmian penerbangan perdana umrah Lion Air dari Palembang ke Jeddah. (Kiri-Kanan) Kep. Dinas Operasi Lanud Sri Mulino Herlambang, Letkol Pom Yurdiansyah; Asist I Bidang Pemerintahan & Kesra Prov. Semsel, Dr. Drs.H. M. Suharto, M.Si;CEO Holiday Wisata Palembang, Dedi Suparman dan Dir. Komersial Lion Air, Novianti Harahap. Dok Lion Air.
Setiap jemaah mendapatkan:
- Bagasi gratis 30 kg
- Bagasi kabin 7 kg
- Air zamzam 5 liter yang dibagikan saat kepulangan dari Jeddah
Penerbangan langsung Palembang – Jeddah ini juga memberikan nilai lebih karena jemaah tidak perlu lagi melakukan perjalanan darat ke kota lain. Akses ini memperluas layanan ke daerah-daerah sekitar seperti Banyuasin, OKI, Prabumulih, Lubuklinggau, hingga Jambi dan Bengkulu.
Lion Air mengapresiasi seluruh dukungan dari para pemangku kepentingan mulai dari pemerintah daerah, pengelola bandara, otoritas penerbangan, hingga mitra biro perjalanan umrah yang telah berperan dalam kelancaran operasional serta pelepasan jemaah umrah perdana ini.
Untuk memastikan keamanan dan kenyamanan, jemaah dihimbau memperhatikan hal-hal berikut:
- Simpan barang penting (paspor, dokumen, uang) di tas kabin
- Powerbank maksimal 32.000 mAh hanya boleh dibawa di kabin dan tidak digunakan di pesawat
- Jangan membawa cairan lebih dari 100 ml, benda tajam, atau bahan berbahaya dalam kabin
- Seluruh koper/tas diberi label nama dan nomor kontak
Lion Air juga menganjurkan pemesanan umrah dilakukan melalui biro perjalanan resmi yang telah menjalin kerja sama. Hal ini penting untuk mencegah risiko penipuan dan memastikan kelancaran perjalanan ibadah dari awal hingga pulang ke tanah air.(*)
