Rafael Nadal melangkah  ke babak final Prancis Terbuka 2022 pada Jumat (03/06) setelah Alexander Sverev yang mundur akibat cedera pada pergelangan kaki. Final di lapangan tanah liat Roland-Garros tahun ini akan menjadi yang ke-14 bagi petenis 36 tahun itu.

Laporan MARCA, Sabtu (04/06) menyebutkan, Nadal memaksakan diri bermain dengan rasa sakit yang cukup mengganggu sepanjang turnamen, termasuk tahun lalu secara keseluruhan. Petenis asal Spanyol itu menderita kondisi degeneratif langka yang disebut Mueller-Weiss yang memengaruhi tulang di kaki.

Sebenarnya, ia didiagnosa dengan kondisi tersebut sejak 2005 saat berusia 19 tahun dan berhasil melewati segala rintangan dengan bermain tenis di level ini selama bertahun-tahun. Sindrom Mueller-Weiss dapat mempengaruhi satu atau kedua kaki - Nadal hanya menderita di kaki kirinya.

Bius Kaki Kiri

Seorang jurnalis asal Spanyol Angel Garcia melaporkan, Nadal mengambil risiko dengan membius kaki kirinya agar bisa terlibat di Prancis Terbuka tahun ini. Bahkan, ia mengaku sebelumnya harus mengkonsumsi obat anti-peradangan setiap hari agar bisa berlatih.

Garcia dalam laporannya juga menyebut bahwa tulang di kaki Nadal mengalami nekrosis, yaitu kondisi dimana jaringan mati akibat kurangnya suplai darah. Dampak nekrosis itu bisa menyebabkan Nadal harus menjalani operasi dan setelahnya harus pensiun usai turnamen Roland Garros diselenggarakan.

Nadal (5) akan menghadapi petenis asal Norwegia Casper Ruud (8) di final Roland Garros, Minggu (05/06) pukul 06.00 pagi waktu setempat. Final Prancis Terbuka 2022 ini akan menjadi penampilan Grand Slam ke-30 Nadal. ***