“Jika orang percaya pada saya, maka kita akan melalui ini bersama. Kami akan meraih momen indah itu lagi. Saya memiliki terlalu banyak tanggung jawab. Ini adalah masa-masa yang sulit, tetapi klub ini istimewa karena kami percaya.” – Klopp.
Liverpool seakan terjebak dalam labirin dan sulit menemukan jalan keluar. Di Liga Primer Inggris musim ini, mereka hanya mampu bersaing di papan tengah klasemen sementara dengan mengemas poin 35 dari 22 pertandingan.
Tidak berhenti di situ, musim suram The Reds berlanjut di panggung elit Eropa. Kala menjamu Real Madrid pada leg pertama babak 16 besar Liga Champions di Anfield, Rabu (22/02) lalu, mental tim asuhan Juergen Klopp itu juga dihancurkan dengan kekalahan 5-2.
Itu adalah kekalahan terburuk di kandang yang dialami Liverpool di kompetisi Eropa. Konsekuensinya, mereka harus melakukan segalanya jika ingin mencapai perempat final Liga Champions musim ini.
"Kami akan pergi ke sana dan memainkan pertandingan sepak bola," kata Klopp tentang leg kedua yang akan dimainkan di Estadio Santiago Bernabeu melawan sang juara bertahan pada Kamis, 16 Maret dini hari WIB, demikian dinukil BBC, Jumat (24/02).
"Ini akan menjadi tantangan besar. Kami harus memastikan bahwa kami belajar dari pertandingan ini (leg pertama)."
Namun, mimpi untuk meraih kemenangan di markas Madrid terkesan seperti misi yang mustahil (mission impossible). Hal itu ditopang oleh data bahwa Los Blancos tidak terkalahkan di kandang sejauh musim ini. Itu berarti, Klopp harus memimpin pasukannya menyuguhkan penampilan ekstra istimewa untuk membalikkan keadaan.
"Mereka harus membenahi diri dengan sangat cepat," ujar mantan gelandang Liverpool Adam Lallana dalam wawancaranya bersama BBC Radio 5. "Hampir tidak mungkin bagi Liverpool untuk membalikkan defisit ini."
Mantan penyerang Timnas Inggris dan Newcastle United Alan Shearer senada. Menurutnya, Liverpool butuh pemain yang memiliki keberanian untuk bertaruh melawan Real Madrid.
"Mereka (Madrid) adalah klub dengan pengalaman besar. Mereka telah melihat semuanya dan melakukan semuanya. Mereka tahu apa yang harus mereka lakukan," katanya.
Pada pertemuan leg pertama, Rabu lalu, Darwin Nunez dan Mohamed Salah mencetak gol lebih awal untuk memberi penghiburan bagi publik tuan rumah yang memadati Stadion Anfield. Namun, El Real merespon cepat dan menyamakan kedudukan sebelum jeda paruh pertama melalui dua gol dari Vinicius Jr.
Eder Militao mengubah skor menjadi 3-2 di menit-menit awal babak kedua, sebelum Karim Benzema mencetak dua gol untuk membawa tim asuhan Carlo Ancelotti unggul menuju leg kedua di Madrid bulan depan.
Kini, Klopp berharap untuk mengangkat moral timnya karena mereka harus segera bangkit ketika tandang ke markas Crystal Palace untuk lanjutan kompetisi mereka di Liga Primer, Minggu (26/02) dini hari WIB. ***
