“Saya ingin lebih,” – Depay.
Setiap pendukung Tim Nasional (Timnas) Belanda yang menyaksikan menit-menit awal pertandingan babak 16 besar di Khalifa International Stadium pasti akan bertanya, bagaimana tim kesayangan mereka akan mengatasinya. Pasukan Oranye berada di bawah tekanan kuat Amerika Serikat dan hampir tidak bisa keluar dari zona mereka.
Belanda beruntung, Memphis Depay diturunkan sejak awal dan memberi masukkan bagi rekan-rekannya. Menyusul pergerakan tim mulai dari area mereka, pemain 28 tahun itu melepaskan tembakan mendatar ke sudut kiri bawah meneruskan umpan silang Denzel Dumfries dan melahirkan gol pertama di menit ke-10.
Gol itu membawa Belanda keluar dari tekanan dan mengangkat beban dari pundak para pemain, serta berdampak positif pada bahasa tubuh tim asuhan Louis van Gaal. Sementara Amerika Serikat terus mempertahankan penguasaan bola.
“Bagi saya, perbedaan antara kedua tim adalah mereka memiliki kualitas tertentu dalam penyelesaian akhir yang tidak kami miliki saat ini,” kata pelatih Timnas Amerika Serikat Gregg Berhalter usai pertandingan seperti dilansir FIFA.com, Minggu (04/12). "Kami tidak memiliki Depay saat ini."
Satu pelajaaran yang dipetik Belanda dari pertandingan ini ialah peran Depay sangat penting bagi tim. Tidak hanya kepiawaiannya menyelesaikan bola di depan gawang, tetapi mentalitasnya menjadi bumbu yang sangat penting untuk perjalanan mereka kedepan. Dengan segala kemampuannya, ia menjadi penyerang terbaik di lapangan.
Dia telah menggarisbawahi nilainya kepada tim di kualifikasi zona Eropa untuk Piala Dunia FIFA 2022 di Qatar, dengan mencetak 12 gol untuk finis sebagai pencetak gol terbanyak bersama kapten Inggris Harry Kane.
Depay tidak masuk starting line-up Belanda untuk dua pertandingan awal di babak penyisihan Grup A – melawan Senegal dan Ekuador – karena melanjutkan proses pemulihan. Tetapi karena waktu bermainnya meningkat ditambah kematangannya, ia menjadi maknet yang sangat dibutuhkan di lini depan.
“Dia bisa menciptakan sesuatu dari nol,” ujar rekan ssetimnya Cody Gakpo setelah peluit panjang dibunyikan. “Kami sangat senang dia ada di tim, bahwa dia bugar dan hari ini dia menunjukkan mengapa dia adalah salah satu pemain terbaik kami.”
Dengan menempatkan Depay bersama Gakpo di perempat final sekali lagi akan membuat perbedaan. Jika penampilan Belanda terus membaik seperti yang mereka tunjukkan dalam beberapa pertandingan terakhir, mungkin mereka bisa memenangkan Piala Dunia.
“Saya sudah mengatakan tahun lalu bahwa kami bisa menjadi juara dunia. Bukan berarti kami akan memenangkannya, tetapi kami memenangkannya,” ujar Van Gaal. ***
Hasil Pertandingan
Belanda 3-1 Amerika Serikat
Mempis Depay 10
Daley Blind 40+1
Haji Wright 76
Denzel Dumfries 81