menko-pmk-dito-ariotedjo-punya-modal-cukup-pimpin-kemenpora
Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia Dito Ariotedjo saat melakukan silaturahmi bersama para pejabat eselon satu dan dua di Kemenpora, Jakarta, Senin (3/4). | DOK. KEMENPORA.
Sport
Menko PMK, Dito Ariotedjo Punya Modal Cukup Pimpin Kemenpora
Herman Sina
Tue, 04 Apr 2023
“Memang Menpora itukan Menteri Pemuda dan Olahraga dan itu memang vitalitasnya harus benar-benar bagus, muda dan olahraga, dan saya kira dia punya itu."

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy menilai Menteri Negara Pemuda dan Olahraga (Menpora) baru Ario Bimo Nandito Ariotedjo memiliki cukup modal memimpin Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) RI yang menjadi salah satu kementerian yang prestisius.

"Kalau dilihat dari track recordnya, dia kan sudah menjadi aktivis sejak pelajar sampai mahasiswa. Kemudian, dia juga punya pengalaman di bidang usaha dan juga menggeluti salah satu cabang olahraga, saya kira itu cukup modal untuk memimpin Kemenpora ini," kata Muhadjir dilansir situs resmi kemenpora.go.id, Selasa (04/04).

"Memang Menpora itukan Menteri Pemuda dan Olahraga dan itu memang vitalitasnya harus benar-benar bagus, muda dan olahraga dan saya kira dia punya itu. Yang lebih penting saya kira mentor-mentornya sudah banyak memberikan pengalaman belajarnya untuk masuk ke kancah politik dan sekarang memimpin salah satu kementerian yang cukup prestisius."

Senada dengan mandat yang ditugaskan Presiden Joko Widodo kepada Dito Ariotedjo, Muhadjir juga menginginkan agar mempersiapkan keikutsertaan Indonesia dengan sebaik-baiknya di ajang SEA Games 2023 yang akan di gelar di Kamboja pada Mei mendatang.

"Pesannya terutama untuk menuntaskan rencana SEA Games 2203 Kamboja harus disiapkan betul mulai dari penganggarannya, kemudian tim yang akan dikirim," ujarnya.

Menurut Muhadjir, walaupun sudah ada tim supervisinya, namun Kemenpora memiliki wewenang penuh untuk melakukan policy adjustment.

"Saya berpesan, sekarang mestinya agak diperlonggar. Tidak hanya atlet yang diperkirakan akan meraih medali, tetapi juga atlet yang diperkirakan memiliki masa depan bagus untuk even internasional kedepan, sehingga dia punya pengalaman bertanding, berlomba atau jam terbang yang baik," katanya.

"Saya sudah sampaikan melalui media dan saya minta agar diperhatikan betul oleh mas Dito Menpora yang baru, bahwa tidak boleh apabila ada kepengurusan dari cabor yang bermasalah itu kemudian mengakibatkan atletnya menjadi korban terutama di even internasional."

Langsung Tancap Gas

Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Republik Indonesia Ario Bimo Nandito Ariotedjo ingin langsung tancap gas menjalankan tugasnya, menuntaskan program-program yang ada di Kemenpora berjalan agar sesuai harapan. Ia juga ingin tiga arahan Presiden Jokowi kepada dirinya bisa tercapai.

“Terima kasih, saya baru pertama masuk kantor, kiranya kita saling perkenalan dulu. Kemudian kita ingin langsung tancap gas karena banyaknya agenda, begitu juga dengan isu-isu kepemudaan dan keolahragaan,” ujar Dito Ariotedjo saat melakukan silaturahmi bersama para pejabat eselon satu dan dua di Kemenpora, Jakarta, Senin (3/4).

“Jadi mungkin saya harap, saya minta bapak/ibu mohon kepercayaan dan kesediaan untuk kita jalan bersama. Ini kita kebut. Kita harus tancap gas.”

Sebelumnya, Dito Ariotedjo (32) mengungkapkan tiga arahan Presiden Joko Widodo kepada dirinya usai dilantik. Pertama, agar dalam keikutsertaan di ajang olahraga seperti SEA Games dan Asian Games, Indonesia memprioritaskan cabang olahraga yang berpotensi mendulang medali.

Kedua, agar gelaran kompetisi olahraga dimasifkan sejak usia dini di sekolah dan berbagai lapisan masyarakat.

Ketiga, mewujudkan ekosistem industri olahraga yang semakin maju. “Pak Presiden sangat peduli dan ingin ekosistem sport industry Indonesia ini semakin maju dan semakin established,” katanya. ***




Share

Pilihan Redaksi

Berita Terpopuler

Berita Terbaru