meningkatkan-peran-pengawasan-ketenaganukliran-dalam-transisi-energi-hijau
| DOK ISTIMEWA
Meningkatkan Peran Pengawasan Ketenaganukliran dalam Transisi Energi Hijau
By Admin
Fri, 26 Aug 2022

Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN) bekerjasama dengan Program Studi Fisika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Udayana (UNUD), menyelenggarakan Seminar Keselamatan Nuklir Tahun 2022 yang biasa disingkat menjadi SKN 2022, Rabu (24/8/2022).

Program ini juga sebagai salah satu implementasi pelaksanaan nota kesepahaman (MoU) antara BAPETEN dan Universitas Udayana. Karena karena Universitas Udayana ini merupakan universitas yang sudah maju dan memiliki banyak SDM yang kompeten.

Kegiatan ini merupakan forum ilmiah nasional yang secara rutin diselenggarakan oleh BAPETEN setiap tahun. Tama kali yang dianggkat, yaitu Peran Pengawasan Ketenaganukliran dalam Transisi Energi Hijau dan Pengelolaan Limbah Radioaktif.

Dari kegiatan seminar ini, terdapat 102 makalah yang masuk. Setelah melalui proses seleksi, sebanyak 91 makalah diterima untuk dipresentasikan dalam seminar. Dari 91 makalah yang masuk terdapat 12 kelompok topik yang mengemuka yakni mengenai peraturan ketenaganukliran, machine learning dan big data processing, fisika nuklir, keselamatan radiasi dalam bidang medik, industri, instalasi nuklir dan bahan nuklir, pengelolaan limbah radioaktif, lingkungan, NORM dan TENORM, cyber security, kesiapsiagaan dan tanggap darurat nuklir, dan keamanan nuklir.

Pembicara utama (keynote speaker) dari Wakil Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia Alue Dohong secara virtual, Anak Agung Ngurah Gunawan dari FMIPA Universitas Udayana, David Bennett, dan Armin Lagumdzija secara virtual, selaku Waste Safety Specialist dari Division of Radiation, Transport and Waste Safety Department of Nuclear Safety and Security International Energy Atomic Energy (IAEA).

Plt Kepala BAPETEN, Sugeng Sumbarjo dalam sambutannya menyampaikan, menyambut KTT G20 2022 mendatang di Bali, di mana tema besar yang diangkat adalah mengenai transisi energi, dan seiring dengan perhatian pemerintah yang lebih besar terhadap isu-isu transisi energi bersih dan pengelolaan limbah radioaktif.

Kegiatan SKN 2022 ini diharapkan menjadi embrio pelaksanaan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) di lingkungan Program Studi Fisika FMIPA UNUD yang saat ini sedang mengembangkan program keahlian fisika medis.

Program keahlian fisika medis merupakan salah satu program keahlian di Program Studi Fisika yang hampir 50% SKS bidang peminatannya berkesesuaian dengan kegiatan yang melibatkan radioisotop dan tenaga nuklir. Lulusan Fisika Medis diharapkan mampu bekerja di rumah sakit, khususnya di fasilitas radiologi dan radio terapi, ataupun bekerja di instansi yang menangani masalah tenaga nuklir di Indonesia, salah satunya BAPETEN.

Share

Pilihan Redaksi

Berita Terpopuler

Berita Terbaru