mengurai-cerita-dari-magelang-2
| Sketch : Archi Mandagi
Destination
Mengurai Cerita dari Magelang #2
Faisyal Chaniago
Wed, 18 Jun 2025
Sore Di Alun-alun Kota 

Alun-alun Kota Magelang memiliki keunikan tersendiri dibandingkan dengan kota-kota lain. Jika melaju dari arah Semarang dan melewati Alun-alun Magelang – Anda akan langsung disambut oleh kegagahan Patung Pangeran Diponegoro dengan posisi sedang menaiki kuda. 

Jalan-jalan ke Alun-alun Magelang tidak lengkap rasanya bila belum berfoto dekat menara air peninggalan Belanda yang berada di sebelah utara Masjid Agung Kota Magelang. Menara air ini dulu digunakan untuk memenuhi kebutuhan air warga Kota Magelang. Sejak tidak difungsikan lagi, menara air menjadi ikon Kota Magelang dan cagar budaya yang sarat akan sejarah.

Menurut sejarah, keberadaan alun-alun Kota Magelang dibuat ketika Kerajaan Inggris mengambil alih Hindia Belanda dari jajahan Kerajaan Belanda. Pada tahun 1812, Letnan Gubernur Sir Thomas Stamford Raffles mengangkat Mas Ngabei Danuningrat sebagai Bupati pertama Magelang dengan gelar Adipati Danuningrat I. 

Penunjukkan ini terjadi sebagai konsekuensi perjanjian antara Inggris dan Kesultanan Yogyakarta 1 Agustus 1812 yang menyerahkan wilayah Kedu kepada Pemerintah Inggris.

Adipati Danuningrat I kemudian merintis berdiri Kota Magelang dengan membuat alun-alun, masjid, dan rumah adipati (bupati) di utara alun-alun. 

Raffles yang mengagumi kebudayaan Jawa, mendukung langkah sang Adipati dalam membuat alun–alun. Di samping sesuai dengan kultural Jawa, juga sejalan dengan pola pembangunan di Kerajaan Inggris pada masanya.

Dalam peradaban Jawa, rumah kediaman penguasa (Kraton) selalu dilengkapi dengan sebidang alun-alun yang melambangkan konsep Ketuhanan, atau dalam ruang kosong ada kehidupan yang dilambangkan dengan pohon beringin. 

Alun-Alun secara kultural Jawa merupakan simbol keluasan titah manusia di dunia, di mana unsur makrokosmos dengan mikrokosmos berpadu sebagai sebuah hubungan vertikal antara manusia dengan Sang Pencipta, dan secara horisontal antara manusia dengan alam dan sesamanya.



Share

Pilihan Redaksi

Berita Terpopuler

Berita Terbaru