"Keputusannya mengejutkan dan dinilai tidak populis."
Keputusan Sadio Mane berpisah dengan Liverpool di jendela transfer musim panas ini jadi perbincangan hangat. Ia menerima pinangan raksasa Bundesliga Jerman Bayern Munich dengan mahar 35 juta pounds (Rp 637,9 miliar) untuk kontrak berdurasi tiga tahun.
Meninggakan Anfield setelah enam tahun berseragam The Redsdianggap bukan keputusan populis bagi seorang pesepak bola profesional di tengah popularitas yang meroket. Itu sikap ambigu yang menimbulkan tanya.
Mantan penyerang Liverpool Dean Saunders menyebut, keputusan bintang internasional Senegal itu tidak bisa dipahami. Sebagaimana penggemar The Reds pada umumnya, ia pun berharap bahwa penyerang 30 tahun itu seharusnya tidak pergi.
"Saya masih bingung, mengapa dia pergi?" ujar Saunders kepada talkSPORT baru-baru ini.
"Mengapa anda meninggalkan Liverpool ketika orang mencintai anda, manajer mencintai anda, rekan setim anda mencintai anda?"
Mane merupakan salah satu penyerang andalan Liverpool selama enam musim terakhir bersama Mohamed Salah dan Roberto Virmino. Ketiganya adalah pasangan trio terbaik yang pernah ada dalam sejarah Liga Primer Inggris. Selama enam musim, Mane menyumbangkan 107 gol dan 30 assists untuk The Reds.
Menurut Saunders, kepergian Mane bukan semata-mata karena uang. Sebab, setengah dari gajinya selalu ia gunakan untuk membantu penduduk di kampung halamannya, termasuk membangunkan vasilitas sekolah dan rumah sakit.
"Dia melakukan banyak hal baik di balik layar," kata Saunders. "Mungkin mereka (Liverpool) tidak menawarinya cukup uang? Saya tidak berpikir itu karena uang, tapi mungkin itu satu-satunya hal yang bisa saya pikirkan. Saya tidak percaya dia pergi."
Mantan bintang Liverpool lainnya Michael Owen senada. Melalui akun Twitter miliknya, ia menuliskan perasaannya atas kepergian Mane.
"Saya tetap kesulitan untuk memahami, mengapa Sadio Mane meninggalkan Liverpool demi Bayern Munich?
"Tetapi ia telah menjadi pemain yang luar biasa dengan penampilan yang mengesankan dan akan dikenang sebagai legenda klub," demikian ciutan Owen.
Rencana Besar Bayern
Sadio Mane akhirnya buka suara untuk menjelaskan alasan ia berpisah dengan Liverpool. Ia mengaku, sejumlah klub menaruh minat terhadapnya. Tapi, itu tidak lebih dari sekadar bisnis.
Beda dengan Bayern. Ketika pertama kali diberitahu sang agen bahwa klub raksasa Jerman itu menginginkan jasanya, Mane langsung tertarik.
"Saya langsung melihat diri saya ada di sana. Bagi saya, ini adalah klub yang tepat pada saat yang tepat," kata Mane kepada surat kabar olahraga Jerman, Bild.
"Ini adalah salah satu klub terbesar di dunia dan tim selalu berjuang untuk setiap gelar. Jadi, bagi saya, ini merupakan ide yang sangat baik dan keputusan yang tepat untuk datang ke sini.
"Saya langsung merasakannya ketika Bayern mempresentasikan rencana mereka kepada saya. Saya menemukan diri saya dalam rencana Bayern lebih dari siapa pun." ***
