“Kami akan memberikan upaya terbaik dari kami untuk membawa pulang tempat ketiga.”
Kroasia dan Maroko kembali bertemu nanti malam untuk menentukan siapa yang berhak membawa pulang medali perunggu Piala Dunia 2022 dalam perebutan tempat ketiga di Stadion Internasional Khalifa.
Keduanya akan memperbaharui permusuhan mereka setelah sebelumnya meraih hasil imbang tanpa gol di babak penyisihan Grup F, di mana The Checkered Ones melaju ke fase sistem gugur dengan poin lima, berada di belakang Maroko pimpinan Walid Reragui yang keluar sebagai juara grup.
Maroko tersingkir di semifinal setelah menyerah 0-2 dari Prancis, pada Rabu (15/12) kemarin berkat gol dari Theo Hernandez dan Randal Kolo Muani. Namun, tim asal Afrika Utara itu telah menorehkan sejarah baru sebagai negara Afrika dan Arab pertama yang mencapai semifinal turnamen empat tahunan yang digelar FIFA.
Menghadapi Kroasia nanti, Singa Atlas tidak akan diperkuat trio andalan Regragui, yakni Noussair Mazraoui, Romain Saiss, dan Nayef Aguerd karena cidera.
Di bawah pimpinan Regragui, Maroko tidak pernah kebobolan pemain lawan di Qatar sebelum Theo Hernandez merusak pertahanan mereka saat pertandingan baru berjalan lima menit di Stadion Al Byat, Rabu lalu. Meski demikian, mereka masih menjadi negara pertama yang berhasil menjaga clean sheet sebanyak lima kali di tunggal Piala Dunia sejak Spanyol tahun 2010.
“Kami melawan tim terbaik di dunia dan kami belajar banyak. Itulah yang kami butuhkan untuk bangkit, kami perlu belajar dengan baik untuk maju dan melakukan lebih baik dari apa yang kami lakukan,” kata Regragui menyikapi pertemuan mereka dengan Prancis di semifinal sebagaimana dinukil fifa.com, Sabtu (17/12).
Berangkat dari pengalaman itu, Regragui bertekad membawa timnya memenangkan pertandingan terakhir mereka di Qatar melawan Kroasia untuk mengamankan tempat ketiga.
“Kami berkomitmen untuk finis dengan kemenangan. Mengamankan tempat ketiga berarti berada di podium,” ujarnya.
“Jadi, penting bagi negara dan bagi para pemain untuk menyelesaikan kompetisi ini dengan baik. Kami akan memberikan upaya terbaik dari kami untuk membawa pulang tempat ketiga.”
Sementara itu, Kroasia asuhan Zlatko Dalic harus mengakui dominasi Argentina yang menyingkirkan mereka di semifinal dengan kemenangan 3-0. Lionel Messi menjadi dalang yang membongkar lini pertahanan The Checkered Ones yang diperkuat oleh salah satu bek terbaik di dunia, Josko Gvardiol.
Messi (35), mencetak gol pembuka semifinal Argentina melawan Kroasia dari titik penalti sebelum solo run Julian Alvarez membawa Albiceleste unggul dengan gol kedua.
Sementara gol ketiga Argentina, lahir dari kerja sama cantik Messi dan Alvarez. Bintang Paris Saint-Germain itu menggiring bola dari sisi kanan dan berhasil mengelabui Gvardiol yang mengawal ketat dirinya, sebelum memberikan bola ke arah Alvarez untuk kembali mencatatkan namanya di papan skor - menggagalkan penampilan kedua berturut-turut Kroasia di final Piala Dunia setelah 2018. ***
Kroasia vs Maroko
Tempat: Stadion Internasional Khalifa
Waktu: Sabtu (17/12), pukul 22.00 WIB
Prakiraan Pemain
Kroasia (4-3-3)
Dominik Livakovic; Dejan Lovren, Borna Sosa, Josko Gvardiol, Josip Juranovic; Mateo Kovacic, Marcelo Brozovic, Luka Modric; Ivan Perisic, Andrej Kramaric, Mario Pasalic
Pelatih: Zlatko Dalic
Maroko (5-4-1)
Yassine Bounou; Roman Saiss, Jawad El Yamiq, Noussair Mazraoui, Achraf Dari, Achraf Hakimi; Hakim Ziyech, Azzedine Ounahi, Sofyan Amrabat, Sofiane Boufal; Yousef En-Nesyri
Pelatih: Walid Regragui