WASHINGTON, -- Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) akan menjembatani kolaborasi dengan perguruan tinggi (PT) di bidang pendidikan dan penelitian di Amerika Serikat. Kolaborasi terutama dalam pengembangan komoditas ekspor Indonesia yang dilakukan oleh Kadin Indonesia.
Hal itu terungkap saat Duta Besar RI untuk Amerika Serikat, Rosan Perkasa menerima Rektor Unversitas Hasanuddin (Unhas), Prof Jamaluddin Jompa didampingi Prof Adi Maulana, Wakil Rektor bidang Partnership dan Inovasi Bisnis, dan Dr Ansariadi, Direktur Partnership, di sela acara Nafsa (National Association of Foreign Student Advisers) di Washington DC, Amerika Serikat. Conference dan Expo digelar pada 30 Mei hingga 2 Juni, 2023 di Washington DC, Amerika Serikat, diikuti 14 perguruan tinggi dari Indonesia.
Nafsa organisasi non-profit yang fokus pada pengembangan dan pemberdayaan profesional dalam bidang pendidikan internasional.
Pada kunjungan itu, Prof Jamaluddin Jompa beserta rombongan juga bertemu dan berdiskusi dengan Atase Pertanian Danang Budi Santoso dan Staf Atase Pertanian Rachmad Poetranto. Hadir juga Ketua Umum Asosiasi Rumput Laut Indonesia (ARLI), Safari Azis yang juga Ketua Komite Tetap Asosiasi Industri Pertanian, Kehutanan, Peternakan, Perikanan & Pengolahan Makanan, Bidang Asosiasi & Himpunan, Kadin Indonesia.
Nafsa di Washington DC salah satu acara terbesar dalam bidang pendidikan internasional. Konferensi ini dihadiri ribuan peserta dari berbagai negara, termasuk akademisi, peneliti, administrator, dan pemimpin institusi pendidikan. Acara ini menyediakan kesempatan bagi para profesional pendidikan internasional untuk berbagi pengetahuan serta memperluas jaringan mereka di bidang pendidikan.
Beberapa manfaat dari acara Nafsa di dunia pendidikan antara lain:
Meningkatkan kerjasama antar lembaga pendidikan di seluruh dunia dan membangun jaringan kerjasama untuk mengembangkan program pendidikan internasional. Menyediakan akses ke pengetahuan dan informasi terbaru dalam bidang pendidikan internasional.
Selain itu, memperluas peluang studi dan pengembangan karir. Para peserta dapat memanfaatkan kesempatan pada acara Nafsa untuk mencari informasi tentang program studi, magang, dan pelatihan profesional yang tersedia di berbagai negara. (*)
