Galeri Indonesia Kaya menghadirkan pementasan bertajuk Cerita Indonesia, Sabtu 5 Agustus 2023. Acara dalam rangka menyambut Hari Kemerdekaan Republik Indonesia, dimeriahkan Wishnu Dewanta dan Sivia.

Selama kurang lebih 60 menit, keduanya membawa penonton larut dalam alunan lagu-lagu Nusantara. Antara lain Kampuang Nan Jauh Di Mato, Bungong Jeumpa, Sayang Sayang Si Patokaan, Rame-Rame, dan lainnya.

Suara khas Sivia dan aransemen musik oleh Wishnu Dewanta menghadirkan kemasan aransemen yang baru. Tentu saja, tanpa meninggalkan unsur-unsur kekhasan dari lagunya.

“Dipercaya untuk dapat menghibur para penikmat seni menyambut Hari Kemerdekaan Republik Indonesia merupakan pengalaman yang menyenangkan,” ungkapnya.

Menurutnya, Cerita Indonesia merupakan persembahan cinta untuk Tanah Air, dengan menggunakan musik sebagai bahasa universal. Ia pun berharap, penampilannya dapat diterima dengan baik.

“Dan meningkatkan kecintaan dan kebanggaan para penikmat seni tentang keragaman budaya yang ada di Indonesia.”

Sivia merupakan seorang penyanyi-penulis lagu Indonesia. Sejak usia lima tahun, ia sudah terjun di dunia musik. Khususnya kelompok paduan suara.

Rehat dua tahun, Sivia kembali ke industri musik dengan semangat baru. Ia merilis single pertamanya yang berjudul New York pada 2019. Album debutnya yang bertajuk Love Spells juga mendapat apresiasi tinggi dari para penggemar musik.

Pada 17 September 2021, Sivia merilis 5 lagu bertajuk Camellia. Lagu itu diciptakannya sendiri untuk mengungkapkan cinta dan harapan di dalam hatinya.

Selain itu, Sivia juga dipilih sebagai salah satu perempuan Indonesia untuk menyanyikan original theme song film Mulan dari Disney untuk lagu berjudul Reflection bersama tiga penyanyi wanita lainnya.

Wishnu Dewanta sendiri adalah sosok yang memiliki ketertarikan tinggi dalam dunia musik. Ia mengawali seninya dengan belajar komposisi di bawah naungan konservatori Musik Pelita Harapan dibawah asuhan Boby Limijaya dan Antonius Priyanto.

Pada 2018, Wishnu Dewanta terpilih menjadi asisten dirigen Bandung Philharmonic Orchestra di bawah pimpinan Direktur Musik Maestro Robert Nordling dari Chicago. Wishnu Dewanta juga menjadi direktur musik dalam Musikal Petualangan Sherina dan Cek Toko Sebelah oleh Jakarta Movin.