"Kami kalah dan saya ingin meminta maaf kepada semua suporter Timnas Indonesia.”
Harapan Tim Nasional (Timnas) Indonesia melaju ke final Piala AFF 2022 pupus. Skuad Garuda harus mengakui keunggulan Vietnam di babak semifinal.
Setelah bermain imbang 0-0 pada pertemuan pertama di Jakarta, Indonesia kalah 0-2 di leg kedua yang berlangsung di Stadion Nasional My Dinh, Hanoi, Senin (09/01) malam WIB.
Ini merupakan kegagalan kedua pelatih Shin Tae-yong di Piala AFF. Sebelumnya, pada Piala AFF 2020 yang digelar tahun 2021, Indonesia hanya menjadi runner-up setelah kalah agregat 2-6 dari Thailand.
"Kami kalah dan saya ingin meminta maaf kepada semua suporter Timnas Indonesia. Saya pikir Vietnam bermain bagus hari ini. Saya mengucapkan selamat kepada mereka karena menang dan menjaga gawangnya tidak kebobolan," kata Shin Tae-yong dilansir pssi.org, Selasa (10/01).
Pelatih asal Korea Selatan itu menilai, kekalahan dari Vietnam menunjukkan bahwa pekerjaannya membenahi Timnas Indonesia belum selesai. Dia optimistis sepak bola Indonesia punya potensi untuk terus berkembang ke arah positif.
"Saya pikir sepak bola Indonesia masih memiliki banyak pekerjaan yang harus dilakukan untuk maju," ujarnya.
Pria 52 tahun itu mengatakan, para pemainnya belum terbiasa dengan kualitas lapangan Stadion My Dinh yang dinilai tidak sebaik di Stadion Utama Gelora Bung Karno. Ini menyebabkan Skuat Garuda kesulitan mengembangkan permainan.
"Vietnam sudah terbiasa bermain di stadion ini, sedangkan kami masih merasa asing. Saya juga selalu mengingatkan para pemain untuk berhati-hati terutama di lima menit pertama dan lima menit terakhir. Untuk gol pertama, kiper kami Nadeo salah membaca situasi, sedangkan di gol kedua kami kehilangan fokus dalam menjaga para pemain Vietnam.
"Selain itu, kami juga tidak beradaptasi dengan baik hari ini. Saat SEA Games kami bermain di sini dan lapangannya lebih baik dari sekarang. Di leg pertama kami bermain bagus di atas rumput indah Stadion GBK," katanya.
Setelah ini, Shin Tae-yong akan mencoba menganalisis penyebab kekalahan Timnas Indonesia dari Vietnam di semifinal kedua. Karenanya, dia belum bisa menjelaskan secara detail penyebab kekalahan Indonesia dari Vietnam.
"Saya membutuhkan lebih banyak analisis dan saya tidak bisa mengatakan apa-apa tanpa menganalisis videonya." ***