“Bagi pemain 36 tahun itu, usia bukan halangan baginya untuk terus mencetak gol.”

Olivier Giroud akan menjadi andalan Prancis saat berhadapan dengan Inggris di perempat final Piala Dunia 2022, dini hari nanti. Visi bermainnya luar biasa di turnamen empat tahunan ini membuat tim lain waspada.

Penyerang AC Milan berusia 36 tahun itu telah mencetak tiga gol di turnamen kali ini. Hanya satu pemain yang pernah mencetak lebih banyak gol di satu Piala Dunia saat berusia 36 tahun atau lebih – Roger Milla pada 1990 (empat).

Berbicara kepada RMC Sport menjelang pertemuan Prancis vs Inggris – David Trezeguet yang duduk di urutan keenam dalam daftar pencetak gol terbanyak untuk Les Blues dengan 34 gol – mengatakan ada kekurangan striker murni yang tampil di Qatar.

"Olivier Giroud adalah penyerang tengah seperti saya waktu itu. Benar-benar tidak ada lagi," kata Trezeguet dilansir FIFA.com, Sabtu (10/12).

“Jerman menderita karena tidak memiliki penyerang tengah, Belanda dan lainnya memiliki permainan yang lebih baik meski tanpa penyerang tengah.

"Sulit untuk dijelaskan. Kami melihat permainan Spanyol yang kurang efisien, meski ada (Alvaro) Morata atau tidak. Ada keindahan dari segi teknis, tetapi Anda harus menyelesaikan pekerjaan dan menurut saya Giroud adalah yang paling lengkap di kompetisi ini."

Atas dasar itu, Trezeguet yakin Prancis bisa menjadi negara pertama yang mempertahankan gelar Piala Dunia sejak Brasil pada 1962. Dia pun memuji manajemen tim nasional di bawah asuhan Didier Deschamps.

"Tim Prancis memiliki visi yang jelas dan berjalan sangat baik dengan Giroud melakukan pekerjaan luar biasa di depan, (Adrien) Rabiot di level yang sangat tinggi, (Theo) Hernandez telah menjadi solusi besar," ujarnya.

"Ada detailnya, tapi saya pikir ini adalah tim yang paling lengkap. Deschamps selalu jelas, tim memainkan kualitasnya."

Meski demikian, pemenang Piala Dunia 1998 itu tahu Inggris akan menawarkan tantangan berat di babak delapan besar nanti. Di bawah kepemimpinan Gareth Southgate, The Three Lions mengalami perkembangan cukup signifikan.

"Gareth Southgate, saya memiliki kesempatan untuk mengenalnya di level FIFA. Dia bukan pelatih klasik Inggris, dia jauh lebih disiplin di sisi taktis," kata Trezeguet.

"Seiring waktu tim ini berkembang. Tim ini memiliki segalanya untuk bersaing dengan tim Prancis." ***