MENGOBATI RINDU NAGARI
Festival kuliner ini banyak ditunggu para penikmat masakan Nusantara, khususnya bagi mereka yang menggemari masakan khas Minangkabau. Karena itu festival kuliner yang digelar selama lima hari dari 7-11 Mei 2025 ini selalu dipadati pengunjung. Apalagi waktu pelaksanaannya bertepatan dengan long weekend.
Saya yang datang pada hari sabtu (10/5/2025) malam tak kebagian meja dan tempat duduk yang disiapkan panitia dibagian tengah. Para pengunjung pun rata-rata tak hanya didominasi mereka dari Sumatera Barat tapi juga ada yang datang dari provinsi lainnya. Ada yang mengaku dari Kalimantan, Jawa dan Sulawesi.
"Food Fest Jam Gadang 2025" merupakan festival kuliner Minang yang berlangsung setiap tahun di pelataran barat Blok M Square, Jakarta Selatan. Festival ini menampilkan berbagai aneka makanan dan minuman khas Minangkabau.
Saya mencoba berkeliling melihat stand kuliner yang ditampilkan dalam festival kali ini. Pengunjung dimanjakan dengan berbagai menu makanan yang menggoda selera.
Dibagian utara dekat dari panggung utama terdapat stand makanan seperti “rendang”, hidangan khas Minang yang terkenal di seluruh dunia. Disebelahnya ada “Nasi Padang”, jenis hidangan yang terdiri dari nasi dan berbagai lauk pauk khas asal Nagari. Bahkan ada juga stand “Nasi Kapau” yang biasa kita jumpai sehari-hari di kawasan Jl.Kramat Senen.
Di bagian Selatan pun tak kalah menariknya. Ada stand yang menyajikan “Gulai Ayam/Kambing”, hidangan dengan bumbu gulai yang kaya rasa. Ada “Sate Padang”, sate dengan bumbu kacang khas Padang. Ada “Dendeng Balado”, daging dendeng yang digoreng kering dan dibalado dengan bumbu cabai. Tak ketinggalan juga “Ikan Asam Padeh” menu ikan yang dimasak dengan bumbu asam padeh yang segar.
Suasana makin meriah, karena selain kuliner, festival ini juga bisa menjadi ajang kesempatan bagi pengunjung untuk menikmati pertunjukan seni dan budaya Minangkabau. Bahkan anda juga bisa berbelanja souvenir khas asal Nagari.
“Pokoknya di festival ini bagi kami yang diperantauan bisa mengobati kerinduan pada masakan Minang,” kata Maimunah yang datang rombongan bersama keluarganya. ***
