“Kriteria yang digunakan pertama-tama adalah kualitas. Salah satunya Stephanie Frappart, wasit perempuan asal Prancis.”
Wasit perempuan akan mengukir sejarah dalam sepak bola tahun ini setelah dipilih oleh FIFA untuk memimpin pertandingan Piala Dunia pria untuk pertama kalinya. Ada tiga yang akan memimpin di tengah lapangan dan tiga lainnya sebagai asisten di pinggir lapangan.
Terpilihnya enam wasit perempuan ini langsung diumumkan pada Kamis (19/05) kemarin oleh FIFA untuk turnamen Piala Dunia 2022 pada November mendatang di Qatar. Mereka tergabung bersama 129 petugas lain yang terpilih untuk pesta olahraga akbar itu.
Wasit perempuan asal Prancis Stephanie Frappart pernah dipercaya memimpin pertandingan kualifikasi Piala Dunia pria dan Liga Champions, setelah memimpin laga final Piala Dunia perempuan pada 2019. Dia juga menjadi hakim lapangan tengah pada final Piala Prancis untuk tim sepak bola pria bulan ini antara OGC Nice vs FC Nantes.
"Seperti biasa, kriteria yang kami gunakan pertama-tama adalah kualitas, dan ofisial pertandingan yang dipilih mewakili tingkat wasit tertinggi di seluruh dunia," kata Ketua Komite Wasit FIFA Pierluigi Collina, yang menangani final Piala Dunia 2002 seperti dilasir kantor berita ABC, Jumat (29/05).
"Dengan cara ini, kami ingin menegaskan bahwa kualitas yang terpenting bagi kami dan bukan gender." Salima Mukansanga dari Rwanda dan Yoshimi Yamashita dari Jepang juga masuk dalam daftar 36 wasit yang siap bertugas memimpin 64 pertandingan yang akan mulai beergulir pada 21 November – 18 Desember 2022. Total ada 69 asisten wasit termasuk Neuza Back dari Brasil, Karen Diaz Medina dari Meksiko, dan Kathryn Nesbitt dari Amerika Serikat.
"Saya berharap, di masa mendatang, pemilihan wasit perempuan untuk memimpin kompetisi penting pertandingan pria akan dianggap sebagai sesuatu yang normal dan tidak lagi sensasional," ujar Collina.
FIFA juga menunjuk 24 orang untuk meangani Video Asisten Wasit (VAR), teknologi yang mulai diperkenalkann sejak 2018 untuk mengamati jalannya pertandingan.***