Juara Serie A musim 2021-22 AC Milan memasuki era baru. Awal musim nanti, I Rossoneri yang baru saja merayakan Scudetto ke-19 musim ini akan dinahkodai sang pemilik baru.

Informasi yang dihimpun dari laman resmi klub menyebutkan, perusahaan investasi asal Amerika Seikat RedBird Capital telah menandatangani perjanjian devinitif dengan Elliott Advisors untuk mengakuisisi Associazione Calcio Milan (AC Milan). Transisi ke pemilik baru akan terealisasi pada musim panas mendatang dengan perkiraan paling lambat sampai September 2022.

RedBird yang masih terkait dengan Liverpool, menyetujui mahar sebesar 1,2 miliar euro (Rp 18,6 triliun kurs saat ini) untuk mengambil alih klub kebanggaan Kota Milan itu. Elliott masih akan memiliki kursi di dewan klub dan juga mempertahankan saham minoritas di bawah ketentuan perjanjian dengan mitra pengelola Gordon Singer senang dengan perkembangan klub selama empat tahun terakhir.

Adapun target prioritas RedBird ke depan ialah membangun kerja sama yang solit dengan manajemen klub dan tim guna membawa I Rossoneri kembali ke puncak kejayaannya. Kombinasi kesuksesan tim di lapangan, pengembangan pemain dan keahlian mengakuisisi, operasi komersial kelas dunia, serta pengalaman RedBird dalam membangun dan menjalankan bisnis olahraga global, memastikan bahwa babak baru perjalanan sejarah klub akan membawa Milan bersaing dan meraih prestasi di tingkat yang lebih tinggi.

"Kami merasa terhormat menjadi bagian dari sejarah AC Milan yang masyur ini dan bersemangat untuk memainkan peran dalam babak baru klub untuk kembali ke posisi yang semestinya di puncak klasemen Italia, Eropa, dan sepak bola dunia,” kata pendiri RedBird yang kini sebagai pemilik baru AC Milan Gerry Cardinale dilansir situs resmi klub, Jumat (03/06).

“Saya ingin berterimakasih kepada Gordon Singer dan seluruh jajaran tim Elliott atas kerja luar biasa yang telah mereka lakukan selama empat tahun dalam membangun kembali Milan dan mengembalikannya ke tempat yang semestinya di puncak klasemen Serie A. Filosofi investasi dan rekam jejak RedBird dalam kepemilikan tim menunjukkan bahwa klub sepak bola bisa sukses di lapangan dan berkelanjutan di luarnya. Kami menantikan kerja sama jangka panjang bersama klub, tim manajemen, dan Milanisti di seluruh dunia untuk terus mendukung Milan di tahun-tahun berikutnya."

Milan yang selama empat tahun terakhir dimiliki oleh Elliott Advisors, mengambil alih kendali di San Siro pada 2018 setelah pemilik sebelumnya Li Yonghong gagal membayar utangnya.

Sejak beberapa bulan lalu, Elliott sudah bergerak mencari pembeli baru dan akhirnya tercapai kesepakatan dengan RedBird, yang juga memiliki saham di Fenway Sports Group - perusahaan yang mengakuisisi Liverpool senilai 352 juta euro (Rp 4,9 triliun kurs saat ini) pada 2010 lalu.

"Ketika Elliott mengakuisisi AC Milan tahun 2018, kami mewarisi klub dengan sejarah yang luar biasa, tetapi dengan masalah keuangan yang serius dan kinerja olahraga yang biasa-biasa saja,” ujar Gordon Singer menambahkan.

“Rencana kami sederhana: menciptakan stabilitas keuangan dan mengembalikan AC Milan ke tempatnya di sepakbola Eropa. Hari ini, saya yakin kami telah mencapai keduanya. Saat ini kami melakukan transisi luar biasa untuk membawa AC Milan ke babak berikutnya. Dari lubuk hati yang terdalam, saya ingin mengucapkan rasa terimakasih  dan kebanggaan saya kepada keluarga besar AC Milan: kami tidak dapat melakukan semua ini tanpa dukungan anda. Il Popolo Milanista". ***