“Gerardo ‘Tata' Martino pernah bekerja sama dengan Messi di Barcelona, juga timnas Argentina.”
Ketika Lionel Messi membuat keputusan besar dalam karir sepak bolanya untuk bergabung dengan Inter Miami di Major League Soccer (MLS), Amerika Serikat, jelas bahwa tujuan utamanya bukan untuk plesiran. Ada misi besar.
Gerardo "Tata" Martino yang ditunjuk sebagai pelatih baru Inter Miami, dalam konferensi pers perkenalan dirinya pada Kamis lalu, mengungkapkan bidikan yang siap dicapai.
Kehadiran Messi dan Sergio Busquets – duo maestro lapangan hijau yang ia latih ketika menahkodai tim nasional Argentina – datang ke Miami untuk meneruskan karir sepak bola mereka, maka separuh dari mimpi besar Inter Miami untuk bersaing di MLS sebenarnya sudah tercapai.
Memang, kenyataannya Miami biasanya menjadi destinasi liburan bagi banyak pemain di seluruh dunia. Namun, dua mantan punggawa Barcelona itu siap bersaing.
"Ketika kami berbicara dengan Leo, lalu saya berbicara dengan Sergio, kami berbicara tentang datang untuk meraih sukses, bersaing dan bersaing dengan baik," kata Tata melalui New York Post sebagaimana dilansir Fox News, Minggu (02/07).
"Tidak bisa dipungkiri bahwa terkadang kita – bahkan secara personal - mengasosiasikan Amerika Serikat, Miami, adalah tempat untuk liburan. Tetapi bukan itu tujuan utamanya, kami ingin bersaing."
Messi, sebagaimana diketahui, memilih Inter Miami untuk melanjutkan destinasi sepak bolanya setelah kemesraannya dengan Paris Saint-Germain selama dua musim berakhir. Ia tak bergeming dengan rayuan uang berlimpah dari Arab Saudi sebagaimana Cristiano Ronaldo dan Karim Benzema. Barcelona, klub lamanya, juga tertarik reuni kembali tetapi tidak memiliki cukup uang untuk mendaratkannya.
Begitu Messi dan Busquets mengumumkan niat untuk bergabung dengan Inter Miami, cepat tersiar kabar bahwa Tata akan menjadi suksesor baru klub karena hubungan masa lalu mereka. Dia adalah pelatih terbaik MLS musim 2018, dia tahu bagaimana sukses di liga.
Bagi Inter Miami, kehadiran pelatih 60 tahun itu sangat berarti untuk menjawab ambisi mereka sebagai klub. Pengalamannya pernah melatih di level tertinggi membuat klub franchise milik David Beckham itu percaya bahwa mereka akan mampu bersaing dalam perebutan gelar di MLS.
“Tata adalah sosok yang sangat dihormati dalam olahraga dengan rekam jejaknya berbicara sendiri,” kata Co-Owner David Beckham di laman resmi klub.
“Kami yakin prestasinya dalam permainan dan pengalamannya sebagai pelatih kepala akan menginspirasi tim kami dan menggairahkan para penggemar kami dan berharap untuk melihat dampak yang akan dia berikan di dalam dan di luar lapangan.”
Musim sebelumnya, Inter Miami terhuyung-huyung dan menghuni peringkat terakhir klasemen Wilayah Timur di MLS dengan rekor 5-13, termasuk tujuh kekalahan beruntun. ***