"Saya ingin melihat F1 lebih melibatkan Asia, lebih banyak talenta Asia, bukan hanya para pembalap tetapi dari belakang layar."

Miliarder asal Hong Kong Calvin Lo mengungkapkan, dia sedang dalam pembicaraan dengan calon tim baru yang ingin masuk F1 pada 2026.

Lo merupakan CEO perusahaan asuransi R.E. Lee International. Sebelumnya, ia mengungkapkan keinginannya untuk berkecimpung di F1.

Sekarang dia telah mengindikasikan akan mensponsori salah satu tim yang menawarkan untuk bergabung dengan grid, daripada membentuk timnya sendiri.

"Bagian keuangan - percaya atau tidak - bagi saya bukan masalah terbesar," kata Lo yang memiliki kekayaan sekitar 1,7 miliar dolar AS (Rp 25,1 triluin) berdasarkan Forbes sebagaimana dilansir Crash, Sabtu (15/04).

"Ini sebenarnya mengumpulkan semua keahlian ... para mekanik, seluruh tim menjadi satu unit. Jadi, saat ini ada beberapa peluang yang muncul, telah muncul, dan kami berbicara cukup serius dengan beberapa tim.

"Saya di sini menunggu, melihat laporan, melihat angka, memastikan semuanya baik-baik saja untuk jangka panjang," ujarnya.

Lo enggan mengungkakan dengan tim mana dia sedang berdiskusi, dia juga mengesampingkan kolaborasi dengan Andretti/Cadillac atau Hitech Grand Prix.

Namun, ada potensi dirinya terlibat dengan Panthera Team Asia, yang mengonfirmasi bahwa mereka sedang mengerjakan pengajuan untuk proses Pernyataan Minat tim F1 baru kepada FIA pada Februari.

Lo ingin F1 mengeksplorasi pasar Asia lebih jauh dan ingin membantu membawa lebih banyak orang Asia ke dalam olahraga ini.

"Saya pikir ada lebih banyak pemain Asia, investor, yang ingin terjun ke olahraga ini - lebih dari yang bisa kita bayangkan," katanya.

"Saya cukup beruntung bisa mengenal banyak dari mereka dan mereka telah menyuarakan dan menyatakan minat mereka untuk terlibat. Jadi sebuah konsorsium, kumpulkan sumber daya bersama.

"Saya ingin melihat F1 lebih melibatkan Asia, lebih banyak talenta Asia, bukan hanya para pembalap tetapi dari belakang layar," Lo.