dokter-koboi-berbagi-tips-tetap-sehat-dan-mabrur-menunaikan-ibadah-haji
| Foto Makhfud Sappe/LIONMAG
Dokter Koboi Berbagi Tips Tetap Sehat dan Mabrur Menunaikan Ibadah Haji
By Dr. Wachyudi Muchsin
Fri, 09 May 2025

Menyambut musim haji tahun ini, dr. Wachyudi Muchsin, yang dikenal luas sebagai "Dokter Koboi", membagikan berbagai tips penting agar para jamaah haji, khususnya lansia dan penderita penyakit komorbid, dapat menjalankan ibadah dengan sehat dan nyaman serta meraih haji yang mabrur.

Sebagai dokter yang berpengalaman mendampingi jamaah haji Indonesia di berbagai musim haji sebelumnya, dr. Wachyudi menyoroti pentingnya persiapan fisik dan mental yang matang sebelum dan selama berada di Tanah Suci. Pengalamannya melihat langsung berbagai kasus kesehatan jamaah, termasuk serangan heat stroke, dehidrasi, hingga komplikasi penyakit kronis, membuatnya terus mendorong edukasi kesehatan sejak dari tanah air.


dr. Wachyudi Muchsin

“Setiap tahun, saya menyaksikan sendiri bagaimana banyak jamaah yang terpaksa dirawat karena kurangnya antisipasi terhadap cuaca ekstrem dan kelelahan fisik. Hal-hal sederhana seperti cukup minum air, istirahat yang cukup, dan menjaga emosi ternyata sangat besar dampaknya,” ujar dr. Wachyudi.

Dengan suhu di Arab Saudi yang bisa melampaui 45°C, ia menekankan pentingnya mewaspadai risiko heat stroke. Jamaah dianjurkan untuk menjaga hidrasi, mengenakan pelindung panas seperti topi lebar dan kacamata hitam, serta menghindari aktivitas fisik berlebihan pada siang hari.

Bagi lansia, perhatian lebih perlu diberikan. Lansia rentan mengalami gangguan kesehatan karena daya tahan tubuh yang menurun. Penggunaan kursi roda saat diperlukan, pendampingan intensif, dan pemantauan kesehatan berkala menjadi hal yang sangat penting. Jamaah juga diminta membawa obat-obatan pribadi lengkap beserta surat keterangan medis, terutama jika memiliki penyakit komorbid seperti hipertensi, diabetes, atau jantung.

Selain menjaga fisik, dr. Wachyudi juga mengingatkan pentingnya menjaga akhlak dan kesabaran dalam menjalani rangkaian ibadah. “Menolong sesama, menghindari konflik, dan menjaga sikap adalah bagian dari adab haji. Kesehatan ruhani dan perilaku juga harus dijaga agar ibadah kita tidak hanya sah, tapi juga mabrur,” jelasnya.

Dengan pengalaman langsung di lapangan dan pendekatan yang holistik, dr. Wachyudi berharap para jamaah dapat menjalani ibadah dengan lancar, penuh makna, dan kembali ke tanah air dalam kondisi sehat serta membawa haji yang diterima di sisi Allah.(*)



Share

Pilihan Redaksi

Berita Terpopuler

Berita Terbaru